• Berita Terkini

    Kamis, 01 Oktober 2015

    Kemenag Tak Lepas Tangan Soal Jamhuri

    Dinsosnakertrans Lakukan klarifikasi ke Pusat
    PURWOREJO--Kementrian Agama (Kemenag) Purworejo melakukan pemantauan terhadap perkembangan Peristiwa Mina yang terjadi pada Kamis (24/9). Seperti diketahui ada satu warga Purworejo yang turut menjadi korban dalam kejadian itu.

    Akhmad Jamhuri bin Hisyam (47) warga Baledono meninggal dalam peristiwa yang merenggut ratusan nyawa. Hanya saja, korban tidak tercatat sebagai anggota jamaah haji dari titik keberangkatan Purworejo. Sejak Januari 2014, korban telah berada di Arab Saudi untuk bekerja di perusahaan Bin Laden.

    "Akhmad Jamhuri menjadi jamaah haji mukimin atau jamaah haji yang berangkat kesana karena telah bermukim disana," ujar Mutamimmah, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji Kemenag Purworejo, Rabu (30/9).

    Lebih jauh dikatakan, pemantauan yang dilakukan adalah selalu memperbaharui informasi tentang perkembangan penanganan korban jamaah haji yang meninggal ataupun yang masih mendatangkan pihak medis.

    "Soal dimakamkan disana atau bisa dipulangkan, kami juga belum bisa menginformasikan. Karena sebagai TKI memang itu menjadi wewenangnya Dinsosnakertrans. Tapi kami juga tidak lepas tangan begitu saja," tambahnya.

    Sementara itu, berdasarkan tindaklanjut dari klarifikasi Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Purworejo diperoleh keterangan jika Jamhuri berangkat ke Arab Saudi melalui PT Tivar Amatko, sebuah perusahaan pengerah tenaga kerja yang beralamat di Jalan Komodor Halim Perdanakusuma Jakarta.

    Kasi penempatan kerja dalam negeri dan luar negeri Dinsosnakertrans Purworejo, Trimo, menyatakan bahwa korban menjadi TKi dan masuk dalam asuransi Jasindo. "Ada asuransi untuk Jamhuri, tapi belum bisa diketahui berapa nominalnya. Kita terus melakukan klarifikasi ke pusat," ujar Trimo.

    Disinggung soal bisa dibawa pulangnya Akhmad Jamhuri, Trimo mengaku bahwa kemungkinan itu sangat kecil. "Seperti halnya jamaah haji yang meninggal disana, korban dimakamkan di sana," terang Trimo. (baj)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top