![]() |
IMAM/EKPRES |
Ya, ditangan pria kelahiran 1959 ini kintalan karung plastik bekas yang tidak mempunyai nilai ekonomi, dapat disulap menjadi berbagai aksesoris meliputi bonsai mati, batu karang, trumbu karang dan lain sebagainya. Permintaan pun terus berdatangan hingga membuat Sumedi kewalahan. “Saat ini permintaan rutin sebanyak 40 peti dalam satu minggu. Namun untuk memproduksi jumlah tersebut dibutuhkan waktu sekitar dua bulan,” tuturnya.
Pembuatan ornamen pohon mati untuk aksesoris akuarium tergolong sederhana dan menggunakan alat seadanya. Sebelum dibentuk sesuai keinginan, karung platik terlebih dahulu dilelehkan dengan cara dibakar hingga menjadi adonan panas. Setelah itu dengan menggunakan dua bilah besi adonan ditarik dan langsung dimasukan air. “Kita hanya mempunyai waktu sekitar tiga detik untuk membentuk adonan sesuai dengan keinginan kita. Setelah itu adonan akan dingin dan kaku,” terangnya.
Dalam sehari suami dari Khumariyah ini mengaku mampu menghabiskan 50 kuintal sampah karung plastik bekas. Proses selanjutnya dari beberapa bentuk yang telah dibuat sebelumnya dirangkai untuk menjadi batang dari sebuah pohon. Pohon kemudian diberi bunga dan daun plastik dengan cara dilem. Langkah terakhir, pohon dicat agar tampil menarik. “Dalam satu hari saya mampu menbuat 50 buah,” paparnya.
Ternyata, tak hanya karung plastik bekas saja yang bisa dibuat menjadi aksesoris akuarium. Sumedi juga menggunakan koran bekas. Meskipun penggunaannya selalu terendam air, namun aksesoris bernahan kertas ini tidak akan hancur. Pasalnya air tidak dapat masuk kedalam pori-pori kertas setelah dicat. “Faktanya selama 17 tahun ini tidak ada pelanggan yang komplain, dari produk yang telah saya buat,” paparnya.
Sumedi menambahkan saat seorang seniman melihat sesuatu, maka dia akan bertanya terhadap dirinya sendiri, apa yang bisa diperbuat dengan bahan ini?. Maka dari itu seorang seniman pasti selalu melakukan berbagai macam eksperimen. “Saat kita melihat batu, kayu atau bahkan sampah, maka hati kita akan bertanya, bisa dibuat apa semua bahan itu,” ucapnya. (mam)