IMAM/EKSPRES |
Adapun beberapa sekolah yang mendapat bantuan tersebut diantaranya, SD N 2 Brecong dan SDN 1 Setrojenar dan Yayasan Puspajati Sangubanyu Kecamatan Buluspesantren, SD N Tlogopragoto dan SDN Miritpetikusan serta SD N Tlogodepok Kecamatan Mirit, SD N Sidorejo dan SD N 1 Petangkuran Kecamatan Ambal dan SD N 1 Kuwayuhan serta SD N 1 Karangpoh Kecamatan Pejagoan.
Usai penyerahan bantuan dilanjutkan dengan pelatihan mengoperasikan Software materi pelajaran SD yang sudah terinstall di laptop tersebut.
Dandim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH mengatakan, pemberian laptop ini dalam rangka pekan bulan Bhakti TNI dan Study Karya Bhakti Sosial dengan Pelatihan Alat peraga Edutaiment kepada guru-guru SD di Wilayah Kodim 0709/Kebumen tahun 2015.
Dia berharap, pemberian laptop dan proyektor tersebut dimanfaatkan sebagai alat peraga edutaiment. Tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan di kabupaten dengan selogan Beriman ini.
Dijelaskannya, metode education entertainment (edutainment) merupakan model dan media pembelajaran yang menghibur dan menyenangkan. Beberapa materi pelajaran, telah diramu dan dirancang khusus agar para siswa mudah untuk memahami sesuai dengan materi pelajarannya. Metode pembelajaran tersebut juga mengandung unsur hiburan sehingga tidak membuat jenuh siswa saat belajar. “Ini merupakan kemajuan dalam bidang pendidikan, saat saya belajar sekolah masih menggunakan papan tulis, namun saat ini sudah terdapat proyektor yang akan mempermudah guru dan siswa,” tuturnya.
Dengan sistem pembelajaran seperti ini maka para guru dapat menerangkan dan memberi gambaran pada siswa. Saat menerangkan bumi, maka ada gambar bumi. Maka semua pelajaran dapat disajikan secara visual, misalnya gambar hewan, peta, laut, isi bumi, gambar museum dan lain sebagainya. Dengan begitu maka para siswa akan lebih mudah memahami pelajaran. “Saya berpesan ini laptop dan proyektor ini dapat dimanfaatkan dan dijaga dengan baik,” paparnya.
Sementara itu Letkol Kavaleri Untung yang merupakan perwakilan dari Mabes TNI menyampaikan, barang tersebut diberikan untuk mempermudah para guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada anak didiknya. Barang tersbeut diberikan untuk sekolahan, sehingga bukan untuk dimiliki perorangan. “Saya harap semua mengikuti dan menyimak pelatihan dengan baik, dan setelah mengikuti pelatihan maka pelajaran tersebut disampaikan kepada para siswa,” ucapnya. (mam)