• Berita Terkini

    Sabtu, 24 Oktober 2015

    192 Anak Yatim Piatu di Buluspesantren Dapat Santunan

    ISTIMEWA
    KEBUME(kebumenekspres.com)-Sebanyak 192 anak yatim, piatu dan yatim piatu mendapat santunan dari UPTD Dikpora Kecamatan Buluspesantren. Kegiatan yang terselenggara berkat kerja sama antara UPTD Dikpora Kecamatan Buluspesantren dan KKG PAI Buluspesantren tersebut berlangsung di Aula KPRI Sehat yang berada di kompleks UPTD Dikpora setempat, Jumat (23/10/2015).

    Hadir dalam acara tersebut ketua Baznas Kebumen dr H Jatmiko, Camat Buluspesantren Sunarno SH dan mubaligh dari Kemenag Kebumen Fahrudin SPdI.

    Dalam sambutannya Kepala UPTD Dikpora Kecamatan Buluspesantren Sururudin SPd mengatakan, kegiatan santunan anak yatim menang merupakan agenda rutin. Ke 192 anak yatim yang mendapat santunan merupakan siswa dari 32 SD seKecamatan Buluspesantren. Setiap anak mendapat santunan Rp 105 ribu. “Dana tersebut merupakan bantuan dari sumbangan pegawai baik PNS ataupun Non PNS serta bantuan dari pengusaha Tirtowening Desa Kedungwinangun melalui Baznas Kebumen sebanyak Rp 9,600 juta ,” tuturnya.

    Adanya kegiatan ini lanjutnya, diharapkan akan meningkatkan kesadaran beribadah. Selain itu ini juga rangka syiar Islam dengan gebyar Muharram.  “ Saya mengucapkan terima kasih para donatur baik PNS maupun Non PNS dan kepada semua pihak yang membantu. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada KPRI Sehat yang telah menumbang Rp 500 ribu, KKG PAI yang telah menyumbang Rp 500 ribu dan partisipasi dari Bank Jateng Cabang Kutowinangun,” katanya.

    Camat Buluspesantren Sunarno SH menyambut baik kegiatan tersebut.Jika semua orang mampu peduli terhadap orang yang kurang mampu, niscaya kesenjangan atau kemiskinan dapat diminimalisir. “Saling membantu dalam kebaikan merupakan sebuah tuntunan nabi,” ungkapnya.

    Sementara itu Fahrudin SPdI menyampaikan, merupakan sebuah ibadah yang berpahala besar jika mau menyantuni anak yatim. Kepada anak yatim ia berpesan agar selalu tabah dan berbesar hati. Anak yatim tidak boleh minder dengan keadaan dan teruslah bersemangat menyongsong masa depan. ” Dalam syariat Islam yatim piatu merupakan putra Nabi Muhammad SAW, maka jangan minder dan berbesar hatilah untuk melanjutkan perjuangan orang tua,” ucapnya.

    Usai mau’idhotul khasanah santunan pun diberikan kepada anak yatim, para pejabat dengan memberikan santunan seraya mengusap kepala dengan diiringi sholawat. Suasana pun tampak terharu, terlihat dari 300 tamu undangan terdapat beberapa yang menitikkan air mata. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top