 |
| dok/cahyo/ekspres |
Tim asal Wonosobo, Brahman Keong Racun (BKR) menjadi lawan pamungkas Persak di ajang Piala Bupati Banjarnegara yang bakal digelar di Stadion Soemitro Kolopaking, Banjarnegara, Minggu sore (1/11/2015). Jelang laga ini, Persak tak dapat menurunkan gelandang bertahan Awang Arifin karena akumulasi kartu kuning.
BKR jelas bukan lawan mudah bagi Persak. Sejumlah pemain nasional seperti I Putu Gede, Hargiyanto, Fachrudin, Rudi Widodo dan Nova Ariyanto mengisi skuad asal Wonosobo tersebut. Namun, nama-nama besar itu menurut Ngaisifudin, malah menjadi motivasi timnya untuk menjadi juara.
"Saya sangat optimis kami akan mampu mengatasi BKR dan membawa pulang gelar dari Banjarnegara," kata gelandang yang akrab disapa Acip oleh pendukungnya itu, Sabtu (31/10/15) siang.
Menurut Acip, saat ini kondisi Persak tengah dalam kepercayaan diri yang tinggi. Kemenangan 2-0 atas PSCS Cilacap di babak semifinal kemarin salah satu penyebabnya. Di laga itu, Acip menjadi salah satu pahlawan dengan sebiji golnya untuk membawa Persak ke babak final. Sementara, satu gol tambahan dicetak Okto Maniani. .
"Saya senang bisa mencetak gol. Gol itu sangat ditunggu oleh tim. Apalagi, pertandingan dengan PSCS Cilacap bertepatan dengan ulang tahun Bumi Mania (julukan untuk para pendukung Persak,red). Saya mempersembahkan gol itu untuk Bumi Mania," tegas pemain gelandang berusia 25 tahun kelahiran Desa Peniron Pejagoan tersebut.
Kemenangan atas PSCS sangat berarti bagi Persak. Sebab, PSCS yang bermaterikan sejumlah pemain nasional itu disebut-sebut menjadi salah satu kandidat juara Piala Bupati Banjarnegara.
Persak sendiri mengusung ambisi meraih gelar keduanya di ajang Piala Bupati Banjarnegara setelah menjadi kampiun di ajang Piala Bupati Banyumas, baru lalu. "Menjadi juara di ajang Piala Bupati Banjarnegara akan menjadi kado sempurna untuk pendukung. Terlebih bila saya mampu mencetak gol kemenangan," tandasnya.(cah)
