• Berita Terkini

    Rabu, 21 Oktober 2015

    Dijambret, Pertahankan Emas, Warga Purworejo Tewas Hantam Aspal

    PURWOREJO-Aksi jambret yang dilakukan dua pria tak dikenal berakibat fatal bagi Kusyati (55) warga Warga RT 02 RW 07 Desa Sumbersari, Kecamatan Banyuurip, Senin (19/10/2015). Korban meninggal setelah upayanya menyelamatkan perhiasannya gagal karena terjatuh dan kepalanya menghantam aspal.

    Suami korban, Sutarno (62) saat ditemui mengatakan, saat kejadian korban dibonceng anak kandungnya, Tutik, menggunakan sepeda motor bebek. Keduanya dalam perjalanan pulang dari Kota Purworejo untuk keperluan belanja kebutuhan sehari-hari.

    "Istri saya baru saja belanja di pasar dan setor uang ke bank. Saat perjalanan pulang, dua orang pria pengendara sepeda motor langsung merebut perhiasan istri saya," ungkapnya, Selasa (20/10).

    Dia melanjutkan, saat penjambretan berlangsung, kondisi jalan dalam keadaan sepi. Sempat terjadi tarik-menarik perhiasan antara korban dengan pelaku. Pelaku berhasil merebut perhiasan dan korban beserta Tutik jatuh tersungkur ke jalan. Sementara, kedua pelaku berhasil melarikan diri.

    "Kepala istri saya membentur aspal hingga luka parah dan dilarikan ke RSUD Purworejo. Sementara, anak saya, Tutik, hanya mengalami luka ringan," ujarnya.

    Dijelaskan, saat dirawat di rumah sakit, kondisi korban tidak sadarkan diri. Darah terus keluar dari lubang hidung, telinga dan mulut hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit pada Selasa (20/10) dini hari. "Kami sekeluarga sudah mengikhlaskan kepergiaan istri saya dan berharap pelaku penjambretan bisa segera ditangkap polisi," harapnya.

    Salah satu tetangga korban yang enggan menyebut identitasnya mengatakan, Tutik sejatinya sudah mengetahui bila sedang dikuntit dua pria pengendara sepeda motor. Namun, ia tak curiga dan tetap melanjutkan perjalanan. Saat perjalanan pulang, keduanya masih mengenakan helm. Namun, ketika sampai di perempatan Banyuurip korban melepas helm yang dipakainya.
    "Seandainya helm itu tak dilepas korban, mungkin tidak akan luka parah saat terbentur aspal jalan. Tapi, mungkin ini sudah takdir," tuturnya.

    Sementara itu, Kapolsek Banyuurip, AKP Mangarip saat dikonfirmasi mengaku sedang menangani kasus tersebut. Pihaknya terus melakukan upaya penyelidikan agar pelaku kejahatan bisa segera ditangkap. "Kami sedang menangani kasus penjambretan itu," katanya singkat. ()

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top