• Berita Terkini

    Sabtu, 31 Oktober 2015

    Diteteli, Daging Ikan di Pantai Lembupurwo Cukup untuk Warga Satu Desa

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Ikan raksasa dalam kondisi mati terdampar di kawasan Pantai Desa Lembupurwo Kecamatan Mirit, Jumat pagi (30/10/2015). Dari penuturan warga, daging ikan yang ternyata berjenis hiu totol itu cukup untuk warga satu desa.

    Ketua Nelayan Mina Bahari Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit, Marsono Utomo (42) ditemui kebumenekspres.com di kawasan Pantai Desa Lembupurwo Mirit sore tadi mengatakan awalnya warga tak berniat memotong dan mengambil daging ikan raksasa tersebut. Namun setelah melihat ikan sudah mati, warga berubah pikiran.

    "Kami tahu, ini hewan yang dilindungi oleh karenanya kami bermusyawarah terlebih dahulu. Namun karena saat ditemukan ikan sudah mati akhirnya disepakati ikan diteteli (potong dan diambil dagingnya) daripada membusuk di pantai," ujarnya.

    Menurutnya, hanya hitungan jam setelah ditemukan, ikan "habis" diteteli warga dan diperoleh daging yang melimpah. Saking banyaknya, daging tersebut cukup untuk dibagi untuk satu  desa..  “Sepertinya saat ini seluruh warga Desa Lembupurwo kebagian daging ikan semua,” katanya.

    Marsono menambahkan, para nelayan sudah sering melihat ikan jenis tersebut di perairan Lembupurwo. Sebelumnya, nelayan sempat melihat ikan jenis itu pada Kamis (29/10) pukul 17.00 WIB. Namun oleh warga setempat, ikan itu diyakini sebagai paus.

    Bahkan warga menyebutnya "Paus Naga Bintang." Menurut kepercayaan masyarakat nelayan Lembupurwo Ikan Paus Naga Bintang merupakan Mbah Laut (penunggu laut). "Ikan ini tidak pernah menyerang manusia dan tak berbahaya.  Bahkan saat para nelayan melaut dan berpapasan dengan ikan Naga Bintang, nelayan tidak akan merasa takut."

    “Kita semua mempercayai hal itu, bahkan ikan Naga Bintang tidak akan berbahaya meskipun dinaiki,” beber Marsono.

    Terpisah, Kepala Desa Lembupurwo Bagus Wirawan mengatakan, terdamparnya ikan raksasa di kawasan pantai Lembupurwo bukan kali pertama. Sekitar 5 tahun lalu, seekor ikan sejenis pernah terdampar di kawasan pantai yang terkenal keindahannya tersebut. "Pada tahun 1996 pernah ada yang terdampar. Bahkan lebih besar dari penemuan terakhir. Namun saat itu, paus dikembalikan ke laut," ujar dia.(cah/mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top