Adanya APK dan Bahan Kampanye Bermasalah
PURWOREJO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo bereaksi keras atas munculnya alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye bermasalah milik pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Nurul Triwahyuni-Budi Sunaryo yang difasilitasi KPU Kabupaten Purworejo. KPU dinilai kurang cermat dalam memahami regulasi sehingga proses kampanye menjadi terganggu.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Purworejo, Ngadianto mengatakan, kesalahan pencetakan APK dan bahan kampanye milik pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 1 semestinya bisa diantisipasi sejak awal. Masalah tersebut tidak hanya menimbulkan pembengkakan anggaran, tapi juga merugikan pasangan calon karena penyebaran bahan kampanye menjadi tertunda.
"Mestinya sebelum APK dan bahan kampanye dicetak, dievaluasi dulu. Desain harus sesuaikan dengan regulasi yang ada, sehingga diketahui apakah format yang dikirim tim sukses sudah sesuai dengan regulasi atau tidak," katanya, kemarin.
Dia menjelaskan, KPU sebenarnya memiliki peran vital dalam memfasilitasi pengadaan APK dan bahan kampanye. Yakni mengontrol desain yang dibuat oleh tim sukses pasangan calon. Kesalahan tersebut sejatinya tidak perlu terjadi, karena ketentuan pembuatan APK dan bahan kampanye sudah diatur dalam regulasi pemilu. "Jika sejak awal proses kontrol dilakukan dengan benar, tentu tidak akan menimbulkan masalah seperti sekarang," tegasnya.
Politisi PKS ini mengatakan, dengan adanya kesalahan tersebut, pembuatan APK dan bahan kampanye terkesan kejar tayang sehingga proses pencermatan tidak berjalan maksimal. "Kami minta KPU memperbaiki kinerjanya agar proses Pilkada Bupati Purworejo bisa berjalan dengan lancar," tegasnya.
Dia menambahkan, DPRD Kabupaten Purworejo akan mengambil langkah-langkah guna menyikapi masalah tersebut. "Baru akan kami rapatkan, langkah apa yang tepat untuk menyikapi masalah itu. Mungkin nanti DPRD akan memanggil KPU," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, APK dan bahan kampanye milik pasangan nomor urut 1 yang difasilitasi KPU Kabupaten Purworejo terdapat gambar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far. Proses klarifikasi
sudah dilakukan Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purworejo. Bahkan, Panwas Kabupaten Purworejo juga telah merekomendasikan agar APK dan bahan kampanye ditarik dan diganti dengan desain yang baru sesuai dengan aturan. (baj)
PURWOREJO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purworejo bereaksi keras atas munculnya alat peraga kampanye (APK) dan bahan kampanye bermasalah milik pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 Nurul Triwahyuni-Budi Sunaryo yang difasilitasi KPU Kabupaten Purworejo. KPU dinilai kurang cermat dalam memahami regulasi sehingga proses kampanye menjadi terganggu.
Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Purworejo, Ngadianto mengatakan, kesalahan pencetakan APK dan bahan kampanye milik pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor 1 semestinya bisa diantisipasi sejak awal. Masalah tersebut tidak hanya menimbulkan pembengkakan anggaran, tapi juga merugikan pasangan calon karena penyebaran bahan kampanye menjadi tertunda.
"Mestinya sebelum APK dan bahan kampanye dicetak, dievaluasi dulu. Desain harus sesuaikan dengan regulasi yang ada, sehingga diketahui apakah format yang dikirim tim sukses sudah sesuai dengan regulasi atau tidak," katanya, kemarin.
Dia menjelaskan, KPU sebenarnya memiliki peran vital dalam memfasilitasi pengadaan APK dan bahan kampanye. Yakni mengontrol desain yang dibuat oleh tim sukses pasangan calon. Kesalahan tersebut sejatinya tidak perlu terjadi, karena ketentuan pembuatan APK dan bahan kampanye sudah diatur dalam regulasi pemilu. "Jika sejak awal proses kontrol dilakukan dengan benar, tentu tidak akan menimbulkan masalah seperti sekarang," tegasnya.
Politisi PKS ini mengatakan, dengan adanya kesalahan tersebut, pembuatan APK dan bahan kampanye terkesan kejar tayang sehingga proses pencermatan tidak berjalan maksimal. "Kami minta KPU memperbaiki kinerjanya agar proses Pilkada Bupati Purworejo bisa berjalan dengan lancar," tegasnya.
Dia menambahkan, DPRD Kabupaten Purworejo akan mengambil langkah-langkah guna menyikapi masalah tersebut. "Baru akan kami rapatkan, langkah apa yang tepat untuk menyikapi masalah itu. Mungkin nanti DPRD akan memanggil KPU," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, APK dan bahan kampanye milik pasangan nomor urut 1 yang difasilitasi KPU Kabupaten Purworejo terdapat gambar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far. Proses klarifikasi
sudah dilakukan Panitia Pengawas Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Purworejo. Bahkan, Panwas Kabupaten Purworejo juga telah merekomendasikan agar APK dan bahan kampanye ditarik dan diganti dengan desain yang baru sesuai dengan aturan. (baj)