• Berita Terkini

    Rabu, 14 Oktober 2015

    Dua Warga Karanganyar Tolak Nilai Ganti Rugi Waduk Gondang

    ADI PRASETYAWAN/RASO
    KARANGANYAR – Dua warga pemilik lahan yang terkena dampak pembangunan Waduk Gondang, Kecamatan Kerjo, menolak tawaran nilai ganti rugi. Alasannya, nilai ganti rugi yang ditawarkan dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.

    Dua warga tersebut masing-masing memiliki lahan di Desa Gempolan dan Desa Ganten, Kerjo. Mereka beralasan nilai ganti rugi tidak sesuai harapan. Saat nilai ganti rugi diumumkan kemarin(13/10), mereka tidak bersedia menandatangani surat perjanjian.

    ”Satu warga bernama Giyarno menolak nilai ganti rugi yang ditawarkan. Alasannya karena harga tanahnya tidak sama dengan lingkungannya. Dia mempunyai lahan 4.000 meter persegi tapi nilai ganti ruginya Rp 600 juta. Dia menilai tidak sesuai dengan harga tanah saat ini,” terang Kepala Desa (Kades) Gempolan Sukiman, kepada Radar Solo.
    Nilai ganti rugi lahan terdampak di wilayah Desa Gempolan diumumkan Senin (12/10). Total ada 133 bidang tanah milik warga dan tanah kas desa. Meski satu warga menolak nilai ganti rugi, namun mayoritas warga Gempolan sudah menyutujui nilai yang ditawarkan.

    Warga lain yang menolak adalah Narmo, 60, warga Ganten, Kerjo. Dia mempersoalkan nilai ganti rugi 30 pohon durian dan 500 pohon di lahan seluas 3.515 meter persegi yang hanya dihargai Rp 647 juta. Mantan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan (P dan K) Karanganyar itu menilai ganti rugi sangat tidak layak.

    ”Lahan saya luasnya 3.515 meter persegi. Lahannya produktif, ada pohon durian dan salak yang setiap tahun hasil panennya bagus. Tapi kenapa cuma dihargai segitu? Sedangkan lahan yang ada di dekat saya yang luasnya 900 meter persegi malah dihargai Rp 250 juta. Kalau dihitung, lahan saya permeter hanya diharga Rp 100 ribu,” kata Narmo, saat menerima sodoran nilai ganti rugi. Keduanya memilih menempuh jalur hukum menggugat proses dari hasil taksiran ke Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar. (adi/un)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top