ISTIMEWA |
Kondisi hutan yang penuh dedaunan dan ranting kering, serta pohon pinus yang mudah terbakar, membuat kobaran api dengan cepat merambah ke segala penjuru hingga ke radius dua hektar dari titik api.
Puluhan warga Desa Winotirto Kecamatan Karanggayam dan segenap anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) setempat, bergotong-royong untuk memadamkan api. Mereka berusaha mengendalikan api dengan cara gropyokan.
Kepala Desa Wonotirto Kecamatan Karanggayam, Sawab memimpin langsung upaya memadamkan api. Butuh waktu dua jam bagi warga untuk memadamkan api yang terlihat mulai berkobar sejak pukul 13.00 WIB tersebut.
Sementara itu salah satu warga setempat Sudiono mengatakan, dalam kejadian kemarin warga tidak melaporkan peristiwa kebakaran hutan itu kepada dinas instansi terkait. Baik kepolisian, maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kebumen. "Kami pikir masih mampu untuk memadamkannya sendiri," katanya.
Hingga kini, penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti. Namun ada dugaan, kebakaran disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh pengguna jalan. Pasalnya arah api berasal dari hutan yang berada di pinggir jalan. Kemudian api dengan cepat merambah kearah hutan yang lebih tinggi. “Secara pasti tidak tahu, namun arah api dan kondisi hutan memang berada di tepi jalan,” ucap Sudiono.
Catatan koran ini pada hari yang sama kebakaran juga terjadi di Hutan RT 3 RW 6 Dukuh Banjarwetan Desa Bojongsari Kecamatan Alian. Meski tidak ada korban jiwa namun kebakaran tersebut telah membuat banyak kerugian warga, diantaranya banyak tanaman yang mati dan rusaknya pipa serta selang air. (mam)