 |
| IMAM/EKSPRES |
Ketua Karang Taruna Kerti Negara Saeful Najib mengatakan sejumlah kegiatan digelar dalam rangka memeringati Sumpah Pemuda. Adapun beberapa lomba yang diselengarakan meliputi LCC, Sepak bola mini, pidato, catur puisi, tenis meja dan Bulu tangkis. "Para pemenang selain mendapatkan piala juga memperoleh hadiah uang saku," katanya.
Selain lomba-lomba kegiatan ditutup dengan bersholawat bersama Malam Ahad Wage (Mahage). Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme masyarakat. Pasalnya kini kedua rasa tersebut tampaknya sudah mulai luntur. “Sebagai pemuda penting sekali berperan meningkatkan semangat kebangsaan,” katanya.
Dengan kegiatan tersebut ia berharap, keberadaan Karang Taruna akan semakin dikenal oleh masyarakat. Pasalnya sebelumnya kerang taruna telah vakum selama dua tahun. Adanya kepengurusan yang baru ini diharapkan dapat memberi semangat para pemuda untuk aktif kembali di Karang Taruna. “Dulu karang taruna merupakan wadah kegiatan bagi para pemuda. Namun kini tampaknya lesu dan tidak bergairah,” tuturnya kepada kebumenekspres.com, Rabu (28/10/2015).
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Panitia kegiatan Imam Mahfud, menurutnya adanya kegiatan tersebut juga akan meningkatkan kemandirian adanya gotong royong masyarakat. Pasalnya kegitan tersebut berhasil diselenggarakan berkat kekompakan dan swadaya masyarakat. “Jika masyarakat mau bergotong-royong maka apapun pasti bisa dilaksanakan, hal ini telah terbukti dan bangsa ini juga dibangun berdasarkan gotong-royong,” paparnya.
Imam Mahfud juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Tanpa bantuan dari semua pihak niscaya kegiatan itu akan semakin jauh dari kesempurnaan. Semua bantuan yang diterima baik materiil maupun moril, tenaga dan doa merupakan pendukung terlaksananya kegiatan. “Semoga bantuan yang telah diberikan akan menjadi amal baik bagi yang membantu. Kita hanya bisa mengucapkan terima kasih semoga Alloh membalas kebaikan semuanya,” ucapnya. (mam)
