IMAM/EKSPRES |
Kepala Bidang Administrasi Pendidikan dan Tenaga Kependidikan (Kabid Tendik) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Kebumen, Edy Sukamsi SPd MPd membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, kekurangan guru tersebut berlaku menyeluruh, dari jenjang SD hingga SMA sederajat. "Hingga saat ini, Kebumen masih kekurangan guru sebanyak 2.281 orang, baik guru kelas maupun guru mata pelajaran" katanya ditemui, Rabu (21/10/2015).
Dia merinci, untuk guru SD kekurangan kebutuhan mencapai 1.578 dari jumlah kebutuhan 6703. Sementara di tingkat SMP masih ada kekurangan mencapai 416 orang dari jumlah yang dibutuhkan 1629. Sedangkan di jenjang SMA mencapai 108 orang dari kebutuhan 328 dan kekurangan pada SMK mencapai 179 orang dari kebutuhan yang sebanyak 454 guru.
Kekurangan guru, lanjut Edy, dipastikan akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar di sekolah. Proses pendidikan tidak berjalan efektif sehingga ujung-ujungnya dikhawatirkan kualitas anak didik tidak optimal. “Kita hanya bisa berharap semoga jumlah guru akan tercukupi,” katanya pasrah.
Dalam stuasi seperti ini, sekolah bertumpu pada para GTT/PTT. Kendati demikian pihak sekolah juga tidak dapat berbuat banyak untuk kesejahteraan mereka. “Pasalnya terkait dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 2005 telah melarang mengangkat GTT," katanya.
Menyikapi kondisi itu, lanjut Edy Sukamsi pihaknya akan mengusulkan untuk penambahan guru kepada Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam hal ini Bupati Cq Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kebumen. “Ya ini kita mau mengusulkan gimana baiknya,” tutur dia.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Kebumen Tukijan SPd mengatakan, saat ini jumlah seluruh GTT/PTT mencapai sekitar 3.000 orang. Rata-rata jumlah guru PNS di setiap sekolah SD hanya 3-4 orang saja. Selain itu untuk operator, guru kelas, tenaga administrasi dan perpustakaan dilakukan oleh GTT/PTT. “Sayangnya antara kewajiban dan hak yang mereka terima tidak seimbang. Pasalnya saat ini mereka lebih banyak dibebani kewajiban dari pada hak yang mereka terima,” ucapnya. (mam)