• Berita Terkini

    Jumat, 30 Oktober 2015

    Ketiga Calon Bupati Purworejo Bertekad Sejahterakan Rakyat

    agung/ekspres
    PURWOREJO--Dibandingkan penyelenggaraan debat publik calon wakil bupati yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purworejo, debat publik calon bupati relatif lebih baik, Kamis (29/10). Ketiga calon berusaha mengungkapkan apa yang menjadi program unggulan yang akan dijalankan saat dipercaya memimpin Purworejo lima tahun mendatang.

    Dipandu moderator dari Unika Soegijapranata Semarang sekaligus mantan anggota KPU Jawa Tengah, Drs Andreas Pandiangan MSi, ketiga calon berusaha meyakinkan masyarakat bahwa program yang mereka sampaikan adalah program yang paling baik. Ketiganya berusaha maksimal memanfaatkan waktu penyampaikan baik dalam visi misi ataupun tanggapan atas pertanyaan yang diajukan oleh moderator.

    Nurul Tri Wahyuni yang diajukan Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan bahwa pihaknya akan berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Upaya yang akan dilakukan adalah memajukan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan stabilitas daerah dan pemerataan pembangunan. Hal lain juga bersuaha meningkatkan pendidikan untuk semua serta memantapkan pelayanan kesehatan," ujar Nurul Tri Wahyuni.

    Sementara itu, calon bupati yang diusung Partai Gerakan Indonesia Raya, Partai Amanat Nasional dan Partai Nasional Demokrat, Hamdan Azhari mengaku akan berusaha membawa Purworejo kedepan yang lebih baik dari segala hal. "Kami akan menjadikan masyarakat sejahtera dengan tersedianya papan,pangan dan pendidikan serta kesehatan dan rasa aman," kata Hamdan.

    Agus Bastian, calon bupati nomor urut tiga yang diusung Partai Demokrat, Partai Golkar dan Hanura akan menjadikan Purworejo tidak saja sebagai kabupaten yang menonjolkan dunia pertanian. Akan tetapi juga akan mengembangkan sektor industri dan jasa. "Di dunia manapun, sangat sedikit kota pertanian yang maju maka kita perlu pengembangan industri dan jasa untuk mendukung pertanian yang sudah ada," ujar Bastian.

    Divisi Sosialisasinya KPUD Purworejo, Purnomosidi, S.Pt, menjelaskan, debat cabup tersebut merupakan bentuk kampanye yang difasilitasi oleh KPUD, dan merupakan debat yang keduakalinya digelar setelah debat cawabup. “Nanti masih aka nada debat lagi, yaitu debat yang diikuti oleh masing- masing pasangan calon bupati dan wakil,” jelas Purnomosidi. (baj)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top