 |
| ISTIMEWA |
Informasi yang dihimpun, brankas tersebut pertama kali ditemukan ditemukan oleh Tunisman (31), warga Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, Tunisman yang hendak pergi ke ladang menemukan sebuah benda asing tergeletak di dasar jurang di tepi jalan desa setempat. "Persisnya di Dusun Payet RT 3 RW 2 Desa Karangduwur," kata Tunisman kepada polisi..
Awalnya dia tak menyangka jika benda tersebut adalah sebuah brankas uang. Karena curiga dengan benda tersebut, dia pun segera melapor ke pihak kepolisian. Segera setelah mendapat laporan, anggota Polsek Ayah dipimpin langsung Kapolsek AKP Masngudin SPdI segera menuju lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Kejadian itupun membuat warga berbondong-bondong mendatangi lokasi. Selain dari Polsek Ayah, tim Inafis Satreskrim Polres Kebumen pun ikut terjun langsung ke lokasi penemuan brankas. Petugas juga memasang garis polisi melingkar untuk mengamankan TKP.
"Dari hasil olah TKP diketahui brankas sudah dalam keadaan rusak dan terbuka," kata Kapolres Kebumen AKBP Faizal SIK MH melalui keterangan yang disampaikan Kapolsek Ayah AKP Masngudin SPdI kepada kebumenekspres.com, siang kemarin.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui persis pelaku yang membuang brankas tersebut. Namun AKP Masngudin memastikan, brankas itu terkaitan penemuan benda serupa yang ditemukan warga di Desa Depokrejo, Kecamatan Ayah, Rabu (28/10). "Brankas yang ditemukan di Ayah sama-sama barang hasil kejahatan di Kediri Jawa Timur," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, penemuan sebuah brankas di saluran irigasi menghebohkan warga Desa Depokrejo Kecamatan Kebumen. Saat ditemukan, brankas dalam kondisi terbuka tidak ada pintunya dan rusak. Hampir sama dengan di Kecamatan Ayah, pelaku memilih tempat sepi dan cukup jauh dari pemukiman warga.
Kasat Reskrim n AKP Willy Budiyanto SH MH menyatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi, brankas tersebut merupakan hasil kejahatan perampokan pada sebuah distributor Cat di Kediri Jawa Timur pada Selasa (27/10). "Dua brankas saat ini sudah diamankan di Mapolres," kata AKP Willy. (has/cah)
