 |
| ISTIMEWA |
Salah satu warga, Lukman Hakim mengatakan, kemarau panjang telah membuat warga desa di wilayahnya kesulitan mengakses air bersih. Itu setelah, sumur warga mengering akibat mata air di kawasan pegunungan tersebut juga mengalami kondisi serupa. Termasuk, areal persawahan serta lahan pertanian ikut terdampak kemarau panjang di tahun 2015 ini. "Akibat kemarau, warga Desa Kalibening kesulitan untuk mandi, MCK dan petani ikut kena dampaknya," ujarnya, kemarin.
Oleh sebab itu, warga akhirnya sepakat menggelar sholat istisqo agar hujan segera turun dan warga serta petani di wilayah tersebut tak kesulitan lagi memeroleh air."Shalat istisqo sebagai bentuk ikhtiar kami agar hujan segera turun," imbuhnya.
Di sisi lain, Lukman menyesalkan adanya aktivitas penambangan pasir di Sungai Luk Ulo yang mengalir di wilayah desa setempat. Penambangan pasir yang sudah berjalan 5 tahun terakhir dan ilegal tersebut telah memicu kekeringan di Desa Kalibening dan desa-desa di wilayah Kecamatan Karanggayam.
"Kami berharap pemerintah dan semua pihak lebih memperhatikan eksploitasi penambangan pasir serta penebangan pohon yang tidak teratur di daerah kami. Selain itu, warga berharap kawasan hutan di wilayah mereka dihijaukan dengan penghijauan untuk menjaga kelestarian alam, " ujarnya.(crt/cah)
