agung/ekspres |
PURWOREJO--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo telah menyalurkan 830 tangki air bersih per Jumat (23/10). Namun angka tersebut belum menembus persediaan yang dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Murni 2015 ataupun Perubahan 2015.
"Kalau yang dibiayai APBD murni sudah habis dalam tiga bulan pertama kemarau. Kita tertolong adanya bantuan dari pihak ketiga yang jumlahnya mencapai 100 tangki," kata Kepala Pelaksana BPBD Purworejo Boedi Harjono melalui Kabid Kegawatdaruratan Hardoyo saat mengawal pendistribusian air bersih dari PLN Rayon Purworejo dan Kutoarjo di Desa Hargorojo, Kecamatan Bagelen, Purworejo, Jumat (23/10).
Lebih jauh Hardoyo mengatakan bahwa kepedulian pihak ketiga terhadap kawasan yang kekeringan cukup baik. Meski demikian, pihaknya juga tidak mengandalkan bantuan tersebut, karena jauh-jauh hari telah dipersiapkan bantuan air bersih.
"Yang utama kita menggunakan 400 tangki dari APBD 2015, jika kurang akan dipenuhi APBD Perubahan sebanyak 400 tangki lagi. Jika tetap kurang ada bantuan dari provinsi," imbuhnya.
M Chaeruddin, Manajer PLN Rayon Purworejo yang menyerahkan langsung bantuan air bersih mengatakan bahwa bantuan itu sebagai bentuk kepedulian PLN terhadap masyarakat yang membutuhkan.
"Harapan kami, sedikit yang kami berikan ini akan bisa termanfaatkan dengan baik oleh masyarakat dalam beberapa hari kedepan," ujar Chaeruddin didampingi Supervisior Pelayanan Pelanggan Tatik Mulyani.
Dari dua rayon yang ada di Purworejo, lanjut Chaerrudin, PLN memberikan bantuan sebanyak 10 tangki yang diperuntukkan di Desa Sokoagung (Kecamatan Bagelen) dan Desa Wanurojo dan Desa Sukogelap (Kecamatan Kemiri). (baj)