IMAM/EKSPRES |
Informasi yang berhasil dihimpun, pria yang belum diketahui identitasnya itu datang ke Desa Karangsari pada awal Ramadan lalu. Selanjutnya, pria yang dipanggil "Mbah" oleh warga itu menggali tanah di pekarangan rumah warga Desa Karangsari khususnya RT 5 RW 4. "Pria itu mengaku bisa mencari harta karun dengan cara supranatural. Sebagai upayanya ia pun sudah beberapa kali menggali tanah yang diduga terdapat harta karun," kata salah satu warga yang enggan disebut nama, Rabu (7/10/2015)
Sejumlah warga mengaku resah dengan keberadaan pria yang mengaku berasal dari daerah Jawa Barat itu. Mereka khawatir, menggali tanah untuk mencari harta karun hanya kedok untuk melakukan tindak kejahatan. "Ya cukup resah juga. Jangan-jangan itu (menggali tanah) hanya untuk akal-akalan menipu," kata Imam (28), salah satu warga.
Salah satu tokoh masyarakat setempat Ky Habib Malik (38) membenarkan adanya pria yang mencari harta karun di wilayahnya. Demi mencari harta karun, pria tersebut menginap di rumah Sunyoto, warga setempat. "Untuk mencari harta karun ia menggali tanah yang diduga terdapat harta karun di bawahnya. Bukan cuma satu tempat saja, beberapa tempat mungkin sudah ia gali,” tuturnya kepada kebumenekspres.com, Rabu (7/10).
Penggalian dilakukan dengan ukuran sekitar 1 meter x 1 meter x 1,5 meter. “Kalau saya sich tidak, namun dengan adanya isu pencarian harta karun dikhawatirkan akan membuat masyarakat yang kondisinya labil akan terpengaruh. Dan bisa jadi mereka akan berpikir mistis misalnya mencari harta karun atau jimat,” katanya.
Sementara itu, salah satu warga yang enggan menyebut nama menjelaskan, pria yang disebutnya Mbah tersebut telah pergi sekitar dua minggu yang lalu. Menurutnya, pria aneh tersebut memang selalu berpindah-pindah dari satu desa kedesa lain. Sebelumnya katanya, dia telah tinggal di Dukuh Karangduwur Desa Jatimulyo Kecamatan Alian. Dari informasi yang ia dapat, si pria tersebut kini tinggal di Desa Watubarut atau Tanuraksan Kecamatan Kebumen. “Belum mendapat apa-apa, artinya tempat yang digali kosong semua,” paparnya yang juga penghuni rumah Sunyoto yang sempat dijadikan tempat menginap pria aneh tersebut.
Terpisah, Kepala Desa Karangsari Kecamatan Kebumen Endrata mengatakan, pihaknya justru belum mengetahui adanya isu pengembara tersebut. Kendati demikian diharapkan masyarakat tidak mudah terpengaruh terhadap adanya isu harta karun apalagi pada saat kondisi ekonomi sedang susah seperti ini. “Saya malah belum tahu, ya masyarakat jangan mudah percayalah dengan yang gitu-gitu,” ucapnya. (mam)