• Berita Terkini

    Minggu, 01 November 2015

    Puting Beliung, Puluhan Rumah di Banjarnegara Rusak

    darno/radmas
    BANJARNEGARA - Angin puting beliung menyapu ratusan rumah warga di Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara, Jumat (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB. Kencangnya sapuan angin membuat atap rumah penduduk porak podanda. Bahkan kencangnya hembusan angin membuat satu rumah ambruk.

    "Angin puting beliung ini menyapu puluhan rumah di tiga desa masing-masing Sikumpul, Sidakangen dan Karanganyar. Sebanyak 75 rumah rusak ringan dan satu rusak berat," kata Kepala BPBD Banjarnegara, Catur Subandrio


    Catur menjelaskan rumah yang rusak berat yakni milik Suripto,  warga RT 2 RW 3 Dusun Seger. Rumah Suripto yang belum permanen tidak kuat menahan kencangnya sapuan angin. Rumah tersebut, beratapkan seng dan berdinding papan kayu.

    Tak hanya rumahnya yang ambruk, seorang anaknya yang saat itu sedang berada di dalam rumah juga turut menjadi korban. Catur menjelaskan korban tersebut bernama Kristianingrum (15). "Dia mengalami luka lengan kanan atas. Dia sedang menjalani operasi di RSUD Banjarnegara," kata dia.

    Sementara di Desa Sidakumpul, angin puting beliung menyebabkan lima rumah warga mengalami kerusakan. "Hanya rusak ringan dan tidak ada yang mengungsi," jelasnya.
    Sedangkan di Desa Sidakangen, rumah warga yang tersapu puting beliung mencapai 24 rumah. Catur mengatakan di desa tersebut, satu KK terpaksa harus mengungsi sementara.

    "Atas nama Rohan, yang mengungsi lima jiwa," ucapnya. Setelah kejadian, Rohan mengungsi ke rumah saudaranya. Namun, kata Catur, rumahnya yang tersapu angin puting beliung sudah diperbaiki. Dan Rohan beserta keluarganya telah kembali dari pengungsian.

    Catur mengatakan  hingga kini belum bisa memperkirakan total kerugian akibat puting beliung yang berlangsung sekitar dua jam ini. "Belum bisa dihitung," kata dia. Dan satu jam pasca kejadian, petugas BPBD Banjarnegara telah sampai ke lokasi. Para petugas ini membawa genset untuk mengantisipasi jika mati lampu. "Ternyata tidak. Listrik tetap menyala," paparnya.  Catur menambahkan rumah Rohani yang ambruk, akan dibangun kembali. "Kita akan bangunkan rumah yang layak huni. Tipe 36," jelasnya.
    (drn)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top