ISTIMEWA |
Hal itu terungkap dalam Seminar Sehari Urologi yang digelar RS PKU Muhammadiyah Gombong di Aula Rektorat 2 STIKES Muhammadiyah Gombong, baru-baru ini. Sekitar 435 peserta terdiri dari dokter, perawat dan mahasiswa hadir dalam kegiatan itu. Adapun pembicara, dr. Ahmad Agil, SpU dan dr Sawkar Vijay Pramad, Sp.U dari RS Hasan Sadikin Bandung serta dr. M Irbabul Lubab, Sp.U dari RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Hadir kemarin, dr. H Haryo selaku ketua BPH RS PKU Muhammadiyah Gombong, Ketua PCM Gombong Tarzan Al Maftuh BA dan Direksi RS PKU Muhammadiyah Gombong dan Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong, dr Ibnu Naser Arrohimi, SAg.MMR.
Direktur Utama RS PKU Muhamadiyah Gombong, dr Ibnu Naser Arrohimi dalam sambutannya mengatakan, seminar bertujuan untuk menambah wawasan peserta dalam penatalaksanaan Ilmu di bidang Urrologi. "Sebagai bagian komitmen untuk menjadi yang terdepan dalam pelayanan, dalam waktu dekat RS PKU Gombong akan menambah peralatan kesehatan untuk menunjang bagian Klinik Urologi yaitu pemecah batu ginjal yaitu ESWL. Dengan demikian jika ada pasien yang mengidap batu ginjal tidak perlu di rujuk ke luar Kabupaten Kebumen," ujarnya sembari mengatakan, layanan itu nantinya bisa dimanfaatkan bagi peserta BPJS.
Dengan teknik ESWL, pasien tak lagi harus menjalani pembedahan yang menggunakan pisau seperti sebelumnya. Pada tehnik ESWL, batu dipecahkan dengan menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh, tanpa adanya sayatan atau alat yang masuk ke dalam tubuh pasien. "Dokter spesialis urologi akan menentukan tindakan mana yang terbaik untuk masing-masing pasien, tergantung pada letak, ukuran, komposisi, jumlah batu, dan kondisi medis lain yang menyertai," katanya.
Ketua Panitia dr Monte Selvanus Luigi Kusuma MM berharap, rumah sakit di Kabupaten Kebumen bisa bekerjasama dengan baik untuk merujuk pasien dengan kasus perkemihan ke spesialis urologi di PKU Gombong. (cah)