• Berita Terkini

    Minggu, 18 Oktober 2015

    Seribu Santri TPQ Diwisuda

    IMAM/EKPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Seribu santri Taman Pendidikan Quran (TPQ) diwisuda di Pendapa Rumah Dinas Bupati Kebumen, Kamis (15/10/2015) tengah pekan lalu. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pawai menggunakan mobil dari pendapa menuju Jalan Pahlawan, Jalan Kusuma, Jalan Sarbini dan kembali ke pendapa. Para santri yang telah diwisuda pun antusias mengikuti pawai yang dimeriahkan kesenian Islami tersebut.

    Ketua panitia Siti Nuriyatun Fauziyah SAg MSi mengatakan, dari seribu santri TPQ itu berasal dari 26 kafilah atau kecamatan yang ada di Kebumen. Masing-masing kafilah terdapat 30 anak. Mereka disatukan untuk mengikuti khataman Alquran di pendapa rumah dinas bupati. "Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun," kata Inung, sapaan akrab Siti Nuriyatun Fauziyah itu.

    Inung yang juga Ketua Badko TPQ Kebumen dan Kabag Kesra Setda Pemkab Kebumen mengemukakan, khataman di pendapa kali ini dibagikan hadiah bagi para juara. Penilaiannya meliputi fasohah, tartil, dan kekompokan. Kegiatan kerjasama Pemkab dengan Kemenag Kebumen itu dengan dewan juri penyuluh dari Kemenag.

    Pembukaan acara oleh Pj Bupati Kebumen Drs Arief Irwanto MSi. Ia yang mengapreasi kegiatan tersebut melontarkan dua pertanyaan terkait tahun baru Hijriyah. Dan dua anak yang bisa menjawab pertanyaan itu pun diberi hadiah berupa dispenser.


    Sekda Adi Pandoyo SH MSi yang menghadiri acara itu menambah satu pertanyaan lagi  yang dijawab oleh peserta dengan benar langsung mendapat hadiah kipas angin.
      Kepala Kemenag Kebumen menanyakan seputar tajwid. Adapun Inung mengajak peserta untuk menghafal surat An-Naba.

    Selain hadiah untuk perorangan juga ada hadiah untuk kelompok. Dan juara pertama dengan nilai 46 ke atas terdapat 9 kecamatan. Juara kedua dengan nilai 36 - 45 terdapat 8 kecamatan dan juara ketiga dengan nilai 30-35 sebanyak 9 kecamatan.

    Koordiinator juri dari Kemenag Kebumen Khamid mengatakan, ada sebanyak 1.200 TPQ di Kebumen yang terkoordinir di kecamatan-kecamatan. Dan setiap tahunnya menggelar wisuda di pendapa. "Mereka terorginir baik kegiatannya maupun kurikulumnya," jelas Khamid.

    Ke depan, lanjut Khamid, kurikulum TPQ akan disamakan. Adapun mengenai metode pembelajarannya yang berbeda diserahkan kepada masing-masing TPQ. Dan November mendatang akan disosialisasikan mengenai kurikulum yang akan disamakan tersebut kepada ustadz-ustadzah TPQ.

    Khamid menjelaskan, di TPQ selain terdapat pembelajaran Alquran juga terdapat tajwid serta qiroah. Di samping itu terdapat doa-doa harian untuk membentuk karakter anak. Di mana semua perilaku manusia yang diawali dengan doa akan membawa dampak positif. Dan diharapkan menjadi pemimpin yang berakhlaqul karimah. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top