IMAM/EKSPRES |
Kepala Sekolah SMP N 4 Gombong Diyun Arifin SPd MPd mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda harus dilaksanakan dalam bingkai yang berbeda. Hal ini agar anak mengingat sumpah pemuda sebagai titik awal persatuan bangsa. Di mana pada tanggal 28 Oktober 1928 lalu, para pemuda Indonesia dari berbagai suku bangsa, menyatakan Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa. “Ini menjadi awal titik kebangkitan para pemuda Indonesia, dimana rasa nasionalisme kebangsaan sudah tidak lagi mengatas namakan golongan,” tuturnya.
Dengan melaksanakan upacara peringatan sumpah pemuda menggunakan pakaian adat nusantara lanjutnya, ternyata meningkatkan kesemangatan bagi para siswa. Siswa tampak sangat antusias dan ceria untuk mengikuti serangkaian kegiatan. selain peringatan sempah pemuda, SMP N 4 Gombong juga melaksanakan pemilihan ketua osis. Dimana pada pemilihan itu menggunakan cara demokrasi selayaknya pemilu. “Ini juga merupakan kegiatan pendidikan demokrasi bagi para siswa. Para siswa mempraktekan langsung tata cara pemilihan di negeri ini,” katanya.
Waka Kaur Kesiswaan SMP N 4 Gombong Sentot Sulistiyono SPd mengatakan, proses atau mekanisme pemilihan ketua osis hampir menyerupai pemilihan umum. Pada pemilihan Ketua Osis ini, juga dilaksanakan debat calon, masa kampanye dan hari tenang. Sebelum menentukan calon, para siswa sebelumnya mengikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) selama tiga hari.
Dari 747 siswa SMP N 4 Gombong terdapat 110 siswa yang mengikuti LDK. Usai melaksanakan LDk maka Majelis Perwakilan Kelas (MPK) akan menentukan calon kandidat ketua osis. “Ketiga kandidat Ketua Osis tersebut adalah Bayu Permana Aji, Herman dan Aji Akbar Zaenudin,” paparnya.
Sentot Sulistiyono menambahkan, hasil pemilihan Ketua Osis dimenangkan oleh Aji Akbar Zaenudin yang mendapatkan 332 suara. Sedangkan Herman mendapatkan 198 suara, sementara Bayu Permana Aji hanya mendapatkan 101 suara. “Semoga Ketua Osis yang jadi mampu menjadi pemimpin yang baik dan amanah,” ucapnya sembari menambahkan, SMP N 4 Gombong juga mendapatkan kepercayaan dari pemerintah untuk rehab lima lokasi dari DAK 2015. (mam)