• Berita Terkini

    Senin, 26 Oktober 2015

    Sosialisasi Nilai Kebangsaan di SMKN Puring, Amelia Ingatkan Pentingnya Pancasila

    FUAD/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kemajuan teknologi informasi di era globalisasi seperti sekarang ini bak pisau bermata dua. Di satu sisi masyarakat bisa mendapatkan akses informasi seluas-luasnya tanpa adanya sekat. Namun disisi lain, pengaruh globalisasi bisa mengancam eksistensi kepribadian bangsa, terutama generasi muda. Pengaruh negatif budaya asing telah membuat banyak generasi muda kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia.

    "Tentu ini menjadi ancaman serius bagi kelangsungan NKRI, karena generasi adalah penerus masa depan bangsa, baik pelanjut tongkat estafet kepemimpinan maupun pembangunan negara," ujar Anggota DPR RI Amelia Anggraini pada acara sosialisasi Nilai-nilai Kebangsaan di SMK Negeri 1 Puring, Jumat (23/10/2015).
    Selain Amelia, sosialisasi juga menghadirkan narasumber staf ahli DPR RI, Hasbulloh SSos MKesos. Acara dihadiri ratusan siswa SMK Negeri Puring, anggota DPRD Kabupaten Kebumen serta undangan lainnya.

    Amelia mengaku miris dengan anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal sopan santun dan cenderung tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan. Tawuran pelajar, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba pun masih tetap marak di kalangan generasi muda. Sikap toleransi dan semangat gotong-royong juga makin terkikis.

    Menurut Amel, kunci jawaban dari persoalan tersebut terletak pada Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Pancasila, tandas Amelia, adalah filter masuknya pengaruh negatif budaya asing yang dapat merusak moral bangsa dan eksistensi bangsa Indonesia. Bila rakyat dan bangsa Indonesia konsisten menjaga nilai-nilai luhur bangsa, maka pengaruh budaya dari luar yang negatif akan tertolak dengan sendirinya.

    Sayangnya, fakta dan fenomena terkini membuat Pancasila seolah tanpa makna dan hanya semacam mantra dan simbol belaka. Padahal tanpa adanya Pancasila tak ada negara Indonesia. Karena itulah, Amelia menekankan pentingnya mengajarkan kembali nilai-nilai kebangsaan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk kepada pelajar, mahasiswa dan pemuda.

    “Jika kita memiliki jati diri bangsa, yaitu Pancasila, maka kita akan terbentengi dari hal-hal negatif dari serbuan budaya asing. Intinya jangan sampai kehilangan jati diri sebagai bangsa," tandas wakil rakyat dari Dapil Kebumen, Banjarnegara dan Purbalingga ini.

    Untuk itu, lanjut Amel, nilai-nilai luhur yang terkandung dalam empat konsensus dasar, yakni Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika.harus tetap diaktualisasikan secara konsisten dan nyata dalam kehidupan sehari-hari.

    "Pancasila jangan hanya sekedar jargon, tapi harus benar-benar diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Jadilah insan Pancasila yang memiliki jiwa Ketuhanan, Persatuan, Kemanusiaan, Berjiwa Sosial dan demokrasi," tandasnya.

    Selain melakukan sosialisasi nilai-nilai Kebangsaan, Amelia juga melakukan pertemuan dengan para bidan honorer Kabupaten Kebumen di Meotel Hotel. Kehadiran Amelia untuk menyosialisasikan kebijakan pengangkatan bidan honorer mulai tahun 2016 mendatang. Amelia juga hadir dalam sosialisasi kesehatan tentang produk kosmetik yang aman. Acara yang digelar BPOM ini digelar di Grafika Hotel dengan dihadiri perwakilan masyarakat, ibu rumah tangga, Dinas Kesehatan dan puskesmas. (has)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top