Y Rini Kristiani |
Bukan Cuma kematian ibu, menurut Rini, angka kematian bayi juga masih cukup tinggi. Pada bayi terdapat 10,12 per 100 kelahiran hidup, padahal seharusnya tahun 2015 targetnya sebesar 5 per 100. Kemudian pada balita dengan target seharusnya pada tahun 2015 adalah 9 per 100. Namun saat ini sudah mencapai 11.8 per 100. Sedangkan pada ibu melahirkan yang harusnya 49 per 100, tapi saat ini telah mencapai 58 per 100.
Pada kesempatan itu, Rini juga menyampaikan bahwa ada 720 ibu beresiko tinggi menyumbangkan AKI atau Angka Kematian Ibu. Hal tersebut diantaranya disebabkan karena penyakit penyerta seperti diabetes, kemudian pendarahan, dan bayi bermasalah (kelainan).
Sedangkan pada AKB atau Angka Kematian Bayi, Kabupaten Kebumen masuk dalam 6 besar AKB terbesar di Provinsi Jawa Tengah. "Kondisi ini harus ditangani, tidak bisa begini terus. Harus ada upaya dari semua pihak," paparnya dihadapan ratusan bidan.
Sementara itu, Sekda Adi Pandoyo, menyampaikan harapannya, agar selepas pembinaan ada aksi nyata yang dilakukan bidan maupun instansi terkait agar AKI dan AKB di Kabupaten Kebumen dapat menurun. (ori)