IMAM/ESKPRES |
Dalam sambutanya Siswanto menyampaikan, kegiatan LDK kali ini diikuti oleh sekitar 100 siswa. Mereka terdiri atas pengurus OSIS yang baru, pengurus kelas dan sejumlah siswa yang terpilih. Disampaikanya, kegiatan LDK merupakan kegiatan tahunan yang wajib diadakan oleh pihak sekolah.
Dengan kegiatan itu, Siswanto berharap, akan terbentuk karakter kepemimpinan dalam diri setiap siswa sehingga mereka nantinya dapat lebih maksimal dalam menjalankan roda organisasi di sekolah. Karakter kepemimpinan itu antara lain, seorang pemimpin harus mampu berjiwa sabar, profesional, inovatif, serta mempunyai integritas yang tinggi. Maka dari itu, melalui kegiatan LDK tersebutlah pihak sekolah akan membentuk karakter siswa agar mampu berpikir dan berjiwa besar.
"Selama kegiatan, siswa akan diberi materi tentang kepemimpinan, keorganisasian, PBB, pengambilan keputusan, sikap disiplin dan taat beribadah," tuturnya.
Masih kata Siswanto, menjadi seorang pemimpin haruslah dimulai dari diri sendiri. Hal itu dapat diperoleh dengan latihan mengendalikan sifat buruk dengan sungguh-sungguh. Selain itu latihan bertindak dengan penuh tanggung jawab juga mutlak dilaksanakan.
Bagaimanapun juga kelak dikemudian hari para siswa pasti akan menjadi seorang pemimpin, baik bagi dirinya maupun keluarganya. “Sebagai umat Islam supaya menjadi pemimpin yang baik, maka harus menjadikan sifat Rasulullah SAW sebagai figur. Bukan itu saja sifat-sifat dan kepribadian nabi juga harus diteladani,” katanya.
Dijelaskannya, bahwa dalam diri Nabi Muhammad SAW terdapat sifat-sifat yang luhur. Nabi Muhammad dapat menjadi contoh bagi siapapun, Beliau seorang pedagang, panglima perang, penggembala dan pemimpin umat. Maka dari itu dengan adanya LDK ini diharapkan pada diri siswa akan tumbuh sifat-sifat kepemimpinan sehingga nantinya menjadi kebanggaan sekolah dan orang tua. “Selain itu mereka juga diharapkan menjadi panutan dan pemimpin di tengah-tengah masyarakat setelah lulus sekolah," ucap Siswanto lagi. (mam)