SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
"Kita akan punya bupati, nantinya (bupati) harus memikirkan rakyat. Setelah terpilih dia bukan milik kita lagi, tapi setelah dilantik jadi milik bersama rakyat Kebumen. Tugas kita menjaga agar tidak ada gangguan dari pihak lain yang ingin menurunkan," kata pria yang akrab disapa Bamsoet, dihadapan ratusan kader dan simpatisan Partai Golkar.
Bamsoet juga meminta kader Partai Golkar dan partai pengusung lainnya, untuk tidak meminta-minta proyek jika pasangan Khayub Mohamad Lutfi-Akhmad Bakhrun, nantinya benar-benar dapat menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kebumen. "Nggak boleh itu, semuanya harus mengikuti aturan," ucapnya yang disambut riuh oleh seluruh kader partai berlambang pohon beringin itu .
Oleh karena itu, ajak Bamsoet, seluruh kader Partai Golkar di Kebumen wajib hukumnya bekerja keras untuk memenangan pasangan nomor urut 1 pada Pilbup Kebumen 9 Desember mendatang. "Ini sejarah kalau Khayub menang. Golkar akan bahu membahu memenangkan Khayub-Bakhrun. Kita harus kompak memenangkan Khayub-Bakhrun," serunya.
Pada hari pemungutan suara 9 Desember mendatang, dia juga meminta kader Golkar mengamankan setiap tempat pemungutan suara. Terlebih di Kebumen ada 2.385 TPS. "Ada dua ribuan TPS menjadi tanggungjawab kita. Minimal ada tiga orang mengamankan setiap TPS, dan satu orang dari Golkar," pintanya.
Ia menyebut, pada Pilkada serentak mendatang terdapat 244 calon yang diusung Golkar di seluruh Indonesia. Bamsoet mengaku tidak peduli dengan Pilkada di daerah lain, tetapi pasangan Khayub-Bakhrun harus menang. "Saya tidak peduli dengan di daerah lain, tapi di Kebumen harus berhasil," imbuhnya.
Bamsoet menambahkan, Pilkada serentak 9 Desember mendatang adalah yang pertama di Indonesia dan dunia. Agenda demokrasi tersebut menjadi taruhan bangsa Indonesia, jika sukses, kata dia, maka akan menjadi sejarah. Tapi kalau gagal maka akan menjadi bencana. "Berkat perjuangan Golkar, Kebumen tahun depan mendapatkan DAK (Dana Alokasi Khusus) sebesar Rp 163 miliar. Kalau Khayub menang, maka yang akan mengelola ini adalah beliau," imbuhnya lagi.
Calon Bupati Khayub Mohamad Lutfi, mengatakan Partai Golkar sudah tiga periode tidak memiliki bupati yang diusungnya sendiri. Tahun ini, kata dia, menjadi momen tepat untuk memiliki orang nomor satu di Kebumen dari Golkar. "Jadi kesempatan baik ini jangan disia-siakan," kata Khayub.
Selain itu, pihaknya juga telah membentuk 11.678 relawan di seluruh wilayah Kabupaten Kebumen. Relawan ini nantinya bertugas untuk menyukseskan pasangan nomor urut 1. "Kami akan mempersiapkan secara maksimal secara keseluruhan. Saya pasrah awak monggo disengkuyung," tandasnya.
Hadir pada acara yang diguyur hujan tersebut, pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Kebumen, lima anggota DPRD Kebumen dari Partai Golkar, serta kader dan simpatisan partai tua itu.(ori)