• Berita Terkini

    Jumat, 20 November 2015

    Bocah di Banyumas Tewas saat Bantu Kakeknya Bersihkan Longsor

    AGUS/RADMAS
    BANYUMAS - Seorang bocah yang masih duduk di kelas VI SD di Banyumas, Muhammad Fattul Ulum (12) tewas tertimbun longsor, Kamis (19/11/2015). Tragisnya, peristiwa itu terjadi saat Fattul Ulum tengah membantu sang kakek membersihkan material longsor yang beberapa saat sebelumnya sudah menerjang rumah mereka di Desa Sokawera Kecamatan Cilongok.

    Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa mengenaskan itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Musibah berawal saat korban tengah membantu kakeknya, Mahrudin (65), membersihkan material longsor di belakang rumah mereka. Tiba-tiba, tebing setinggi kurang lebih 20 meter yang berada di belakang rumah kembali longsor dan mengubur korban.

    "Tidak saya suruh, tiba-tiba ikut membantu dengan membersihkan tanah longsoran dekat dengan tebing atau di depan saya. Kalau saya berada di samping kamar mandi, sedangkan cucu saya di belakang kamar mandi yang temboknya dekat dengan tebing. Beberapa menit kemudian ada longsoran dan langsung menimbun cucu saya,"jelas Mahrudin.

    Sebelumnya, hujan deras membuat tebing longsor dan sehingga kamar mandi dan dapur rumah korban terkena tanah. Setelah longsor susulan, lanjut Mahrudin, ia langsung berteriak minta tolong karena melihat ke arah samping depan cucunya sudah tidak kelihatan. Ia pun langsung memanggil tetangga karena setelah berusaha untuk menggali tanah yang mengubur cucunya tersebut tidak bisa. "Saya langsung berusaha untuk menggali tanah longsoran yang menimbun cucu saya, tetapi karena tanahnya sangat banyak, saya tidak bisa. Lalu, saya berteriak meminta tolong dan tetangga langsung berdatangan untuk mengevakuasi,"katanya.

    Saat berhasil dievakuasi korban yang duduk di kelas VI SDN 2 Gununglurah tersebut sudah tidak bernyawa. Korban langsung dibersihkan dari lumpur yang menempel di sekujur tubuh dan tanah longsoran di lokasi masih dibiarkan. Ayah korban, Kusen (45) mengatakan, saat kejadian ia sedang berada di luar rumah. Tiba-tiba ada yang memberi kabar bahwa anaknya tertimbun tanah longsor. Ia pun langsung pulang dan mendapati anak pertama dari tiga bersaudara sudah tidak bernyawa. "Dia (korban) adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Anaknya senang membantu, apalagi kalau melihat kakeknya sedang bekerja, pasti ikut membantu tanpa disuruh,"katanya.(gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top