 |
| SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Menurut Darori, usulan penerima Program Indonesia Pintar (PIP) tahap ke-11 tahun 2015 ini sebanyak 302.906 siswa, 1.582 diantaranya merupakan usulan aspirasi dari anggota DPR RI. Di Dapil Jawa Tengah VII, Kabupaten Kebumen menjadi penerima terbanyak yaitu sebanyak 1.200 penerima, disusul Purbalingga 800 siswa dan Banjarnegara 600 siswa.
"Programnya namanya Program Indonesia Pintar (PIP), yang diwujudkan dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP)," kata Darori, saat menyerahkan Kartu Indonesia Pintar.
Setiap penerima akan menerima bantuan untuk biaya pendidikan sebesar Rp 750.000 per siswa per semester, untuk kelas 8 dan 9. Sedangkan, untuk kelas 7 sebesar Rp 350.000 per siswa per semester.
Anggota Komisi IV DPR RI itu, meminta bagi penerima bantuan untuk memanfaatkan dengan sebaik-baiknya. "Gunakan untuk kebutuhan sekolah, jangan untuk beli sepatu semua. Ini bantuan dari pemerintah ada syaratnya, yaitu kalian tidak boleh "mbolosan"," pinta putra asli Petanahan tersebut.
Dia juga memotivasi anak-anak agar rajin belajar dalam kondisi apapun. Darori menyontohkan, dirinya saat masih kecil yang harus menempuh jarak puluhan kilometer untuk bersekolah. Bahkan tak jarang dia harus berjalan kaki dan tidak bersepatu karena kemiskinan yang mendera keluarganya. Namun, berkat kegigihannya Darori berhasil menyelesaikan pendidikannya, bahkan hingga lulus Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Hingga akhirnya, Darori dapat menduduki puncak karir PNS sebagai Direktur Jenderal di Kementerian Kehutanan RI, dan saat ini menjadi anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra. "Saya minta anak-anak jangan minder, teruslah belajar. Kalau rajin belajar dalam keadaan apapun, saya yakin kalian pun bisa," Darori memotivasi para penerima Kartu Indonesia Pintar. Acara tersebut juga dihadiri oleh tiga anggota DPRD Kebumen dari Fraksi Gerindra, yaitu Agung Prabowo, Sudarmaji, dan Wijil Triatmojo.(ori)
