• Berita Terkini

    Senin, 23 November 2015

    Dinilai Malah Sibuk Persiapan Pilkada, Bupati Cilacap Dikritik

    haryadi/radmas
    CILACAP - Para pemuda yang tergabung dalam Organisasi Kepemudaan (OKP) PC Ansor dan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Cilacap, melontarkan kritik pedas terhadap pasangan bupati berserta wakil. Mereka menilai 2 orang terkuat di Kabupaten Cilacap ini mulai melupakan tugas sebagai pemimpin masyarakat yang terpilih melalui Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Yang terlihat, keduanya kini justru asik mempersiapkan diri maju dalam Pilkadad 2017 mendatang.

    "Yang nampak sekarang mereka sudah tidak kompak menjalankan roda pemerintah. Tapi asik menggalan persiapan menuju (pilkada) 2017," Ketua PDPM Cilacap, Rahmat Purnomo, Minggu (22/11/2015) kemarin.

    Menurutnya, gelaran pilkada pada 2017 mendatang masih tergolong panjang. Dia menilia siapapun masih memiliki waktu panjang sebelum memastikan diri maju dalam ajang suksesi kepemimpinan itu. Sisa waktu yang ada inilah seharusnya lebih banyak dicurahkan untuk menjalankan program pemerintah.

    "2017 itu masih lama," katanya.

    Hal serupa juga dilontarkan oleh Ketua PC Ansor Cilacap, Libanun Muzayin. Dia melihat, saat ini perbedaan diantara Tatto dan Edi sudah nampak meruncing. Kedua pihak saling melontarkan kesiapan masing-masing secara terbuka di media massa. Hal ini dianggap akan merusak kinerja pemerintah secara umum.

    "Yang satu sudah ambil ancang-ancang. Satunya nampak melobi. Suasana seperti ini tentu tidak kondusif bagi pemerintah di Cilacap," katanya.

    Pada dasarnya, ujar Libanun, bupati dan wakil tidak jauh beda dengan pasangan suami istri. Jika keduanya berselisih pendapat hingga muncul pertentangan, dipastikan membawa pengaruh terhadap keluarga. Apalagi jika sudah meruncing dan mencari jalan masing-masing.

    "Yang terlihat sekarang mereka sudah cerai. Tentu yang jadi korban adalah masyarakat Cilacap," katanya.

    Karenanya dia meminta agar bupati dan wakil lebih fokus pada kerja di jajaran birokrasi. Sementara persiapan menuju pilkada, bisa dilakukan mulai tahun depan dan tanpa mengesampingkan tugas utama sebagai bupati dan wakil.

    "Fokus dulu pada tugas. Jangan mikirkan pilkada dari sekarang," katanya.

    Seperti diketahui, Tatto Suwarto Pamuji dan Akhmad Edi Susanto menang dalam pilkada 2012 lalu dengan mengalahkan pasangan Novita-Muslich. Keduanya maju melaui koalisi Golkar dan PAN. Namun saat ini, baik Tatto maupun Edi sudah memasang kuda-kuda dan siap bertarung menuju pilkada 2017. (har)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top