• Berita Terkini

    Senin, 02 November 2015

    Dua Pelajar Klaten Tewas Terseret Bus

    BOY ROHMANTO/RASO
    KLATEN –  Jalur Solo-Jogja kembali minta korban. Dua pelajar yang berboncengan menggunakan sepeda motor tewas setelah terseret bus Sugeng Rahayu di Dukuh Sumberejo, Desa Bendogantungan, Kecamatan Klaten Selatan atau tepatnya di simpang empat traffic light Bendogantungan, Minggu (1/11/2015).

    Mereka adalah Novan, 18, warga Desa Srago, Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah yang juga pelajar salah satu SMA di Klaten, dan Tri Saryono, 19, warga Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, murid SMAN 3 Klaten.

    Salah seorang saksi mata, Putra, 30, menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.00. ”Saya tahunya posisi bus sudah miring dan korban berada di kolong bus,” ujarnya.

    Menurut Putra, pagi itu, traffic light di perempatan Bendongan hanya menyala warna kuning. Ditambah arus lalu lintas yang belum terlalu ramai menyebabkan pengemudi kendaraan melaju cukup kencang.

    Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Solo, Novan dan Tri Saryono berboncengan menggunakan Suzuki Shogun 125 nomor polisi AD 6741 DL bergerak dari arah Kecamatan Wedi menuju Klaten kota. Sedangkan bus Sugeng Rahayu melaju dari Solo ke Jogja.

    Sesampainya di lokasi kejadian, Novan yang memegang kemudi sepeda motor bersusaha menyeberang jalan. Nahas, di saat bersamaan meluncur bus Sugeng Rahayu nopol W 7707 UY . Karena diduga sama-sama melaju kencang, kecelakaan tak bisa dihindari. Benturan yang cukup keras menyebabkan sepeda motor masuk ke kolong bus.
    Warga kemudian melaporkan kecelakaan tersebut ke polisi. Saat tiba di lokasi kejadian, petugas mendapati  Tri Saryono sudah tak bernafas. Sedangkan Novan mengalami luka berat dan langsung dievakuasi ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegero.

    “Korban yang bernama Novan memang awalnya mengalami luka berat. Sempat mendapat perawatan medis di RSUP dr. Soeradji Tirtonegero tapi akhirnya meninggal juga,” ujar Kasatlantas AKP Kemas Indra Natanegara.

    Sopir bus Sugeng Rahayu, Margono, 48, warga Desa Tempursari, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, Jawa Timur masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Klaten.
    Kepala Desa/Kecamatan Trucuk Sagiyo menambahkan, Tri Saryono merupakan siswa SMAN 3 Klaten. “Jenazahnya langsung dimakamkan tadi (kemarin) sekitar pukul 16.00,” pungkasnya. (ren/wa)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top