SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Hal itu dikatakan Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Tengah Ferry Wawan Cahyono, pada acara Konsolidasi Kader Perempuan Partai Golkar Kabupaten Kebumen, di Aula Kantor DPD Golkar Jalan A Yani Kebumen, Minggu (15/11/2015).
Ferry mengatakan, hasil survei tersebut dilakukan oleh tim independen 40 hari menjelang hari pemungutan suara. Meski mengalami penurunan, Khayub-Bakhrun masih unggul di urutan pertama. "Khayub-Bakhrun masih unggul, tapi masih ada catatan yang harus diantisipasi dengan sebaik-baiknya. Karena selisih dengan paslon 2 dan 3 sangat ketat," kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah ini.
Namun demikian, lanjut dia, Khayub-Bakhrun tidak terkalahkan seperti di wilayah Kecamatan Ayah, Rowokele, Ambal, Petanahan, Klirong, Buluspesantren, Prembun, Sruweng hingga Pejagoan. "Untuk wilayah yang masih draw (imbang) di Kecamatan Buayan dan sekitarnya," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, Ferry meminta mesin politik Partai Golkar bergerak hingga ke tingkat desa. "Walaupun di DPRD kita hanya memiliki lima kursi, tetapi suara kita adalah yang terbanyak. Oleh karena itu kita harus memastikan mesin politik berjalan," tegasnya.
Ferry meminta seluruh kader Golkar, termasuk kader perempuan untuk bergerak untuk menyosialisasikan pasangan Khayub-Bakhrun kepada masyarakat agar menjatuhkan pilihan kepada pasangan yang diusung oleh Partai Golkar, PKS dan Nasdem. "Ketika mesin partai bergerak Insya Allah menang. Kita ingin calon yang diusung Golkar di Kebumen harus menang. Karena ini menjadi jangkar Partai Golkar di wilayah selatan Jawa Tengah," imbuhnya.
Pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Kebumen, Halimah Nurhayati, membenarkan elektabilitas pasangan Khayub-Bakhrun menurun. Tetapi, dari hasil survei masih terdapat 30 persen pemilih yang belum menentukan pilihannya. Pemilih tersebut rata-rata adalah pemilih rasional, yang masih sangat besar menjatuhkan pilihannya kepada Khayub-Bakhrun. "Ini tidak menjadikan kita semangatnya turun. Tetapi justru ini menjadi pemacu kita agar lebih semangat berjuang untuk memenangkan pasangan Khayub-Bakhrun," tegas Anggota DPRD Kabupaten Kebumen ini.
Salah satu tumpuan untuk memenangkan Khayub-Bakhrun, kata dia, melalui kader perempuan Partai Golkar. Pasalnya, selain lebih istiqomah peran perempuan sangat besar dalam keluarga, yang suaranya di dengar oleh suami dan anak-anaknya. "Kaum perempuan yang paling luwes di berbagai kegiatan di masyarakat, yang dapat menjadi corong partai," tandasnya.
Acara tersebut dihadiri oleh fungsionaris DPD Partai Golkar Kabupaten Kebumen, lima anggota DPRD Kebumen dari Fraksi Golkar. Selain itu, Kader Perempuan Partai Golkar (KPPG), Himpunan Wanita Karya (HWK), Kerukunan Wanita pensiunan dan istri pensiunan (Kerta) Wredatama PWRI, serta Kelompok Pengajian Al Hidayah Kabupaten Kebumen.(ori)