KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Aksi pencurian di siang hari kembali terjadi di Kota Beriman. Kali ini pencuri menyatroni rumah Kades Ambalkumolo Kecamatan Buluspesantren, Yuwono, pada Senin (2/11/2015). Dalam aksinya, maling berhasil membawa kabur uang dan perhiasan dengan total kerugian korban mencapai Rp 16 juta. Yuwono kepada kebumenekspres.com menceritakan pencurian itu baru diketahui istrinya, Siti Khotijah (50) sekitar pukul 10.30 WIB. Saat itu, Siti yang baru saja pulang dari pasar mendapati kamar sudah berantakan.
Yuwono memperkirakan pelaku menyatroni rumahnya di antara pukul 09.10 -10.30 WIB. "Saya berangkat ke kantor sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara istri saya berangkat ke pasar Warungpring (Desa Rantewringin, Kecamatan Buluspesantren) pukul 09.10 WIB. Saat istri saya pulang pukul 10.30 WIB, kamar sudah berantakan. Pakaian berserakan di lantai kamar," jelasnya.
Saat kejadian, sebenarnya rumah tidak dalam keadaan kosong. Sebab di rumah tersebut ada Nyabibah (70) yang merupakan ibu Yuwono. Ketika maling menyatroni rumah, Nyabibah tengah berada di kamar. Bahkan, ibu kandungnya tersebut sempat mendengar suara berisik yang diduga berasal dari suara pelaku yang tengah mengobrak-abrik kamar. "Ibu saya mendengar suara glubrak...glubrak. Namun ia tidak menyangka jika itu suara pencuri. Maklum, beliau sudah tua. Suara gaduh tersebut dipikirnya adalah suara istri saya (Siti Khotijah)," ujar Yuwono.
Akibat pencurian itu, Yuwono harus merelakan perhiasan emas berupa cincin 8 gram dan gelang 26 gram serta uang tunai 2 juta dengan total kerugian ditaksir Rp 16 juta. "Pencuri tampaknya masuk dengan cara mencongkel pintu kamar. Kalau pintu depan menang tidak pernah dikunci,” katanya.
Kapolres Kebumen AKBP Faisal SIK MH seperti dituturkan Kapolsek Buluspesantren, AKP Surono membenarkan peristiwa pencurian yang terjadi di rumah kades Ambalkumolo Kecamatan Buluspesantren, Yuwono. Saat ini, pihaknya tengah memburu pelaku.
Catatan koran ini, aksi pencurian siang hari juga terjadi di Desa Jatimulyo Kecamatan Alian Kamis pada 8 Oktober lalu. Saat itu, pencuri menyatroni rumah seorang juragan sapi Zaenal Arifin (40) warga RT 02 RW 01 Desa Jatimulyo Kecamatan Alian. Hampir sama dengan pencurian di Ambalkumolo, pencuri masuk saat rumah kosong ditinggal penghuninya. Hanya dalam waktu 10 menit, pelaku yang terdiri dari dua orang pria itu berhasil membawa kabur uang Rp 67 juta beserta perhiasan 70 gram dengan total kerugian mencapai Rp 90 juta. (mam/cah)
