KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pasangan calon bupati dan wakil bupati dijadwalkan bakal mengumumkan harta kekayaannya hari ini, Rabu (18/11/2015). Penyampaian laporan kepada masyarakat tersebut dilaksanakan usai acara Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati etape 2 di Pendopo Bupati.
Divisi Hukum Pengawasan Pencalonan dan Kampanye KPU Kabupaten Kebumen Solahudin, mengatakan penyampaian tersebut setelah Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) diterima KPU Kabupaten Kebumen dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Yang menyampaikan laporan itu para calon sendiri kepada masyarakat. KPU hanya memfasilitasi saja," kata Solahudin, disela-sela persiapan acara Debat, Selasa (17/11/2015).
Menurut Solahudin, LHKPN yang disampaikan itu berdasar laporan harta kekayaan dari masing-masing calon kepada KPK. Yang memuat seluruh harta kekayaan, waktu Perolehan. "Nilai harta kekayaan yang dimiliki oleh pasangan calon, baik calon bupati maupun calon wakil bupati. Dengan harapan terpublikasikan kepada masyarakat," ujarnya.
Penyampaian LHKPN, kata dia, merupakan kewajiban calon penyelenggara negara untuk mengumumkan harta kekayaannya sebelum menjabat dan sesudahnya. "Ini momentum bagi khalayak umum warga Kebumen untuk mengetahui track record dan kekayaan yang dimiliki pasangan calon," tegasnya.
Sementara itu, acara debat calon bupati dan wakil bupati etape 2 mengangkat tema seputar perekonomian. Dengan sub tema pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata, UMKM/IKM, infrastruktur, lingkungan hidup, pemberdayaan desa, dan kesehatan.
"Debat etape 2 ini menjadi ajang mengeksplor gagasan visi-misi program sesuai tema yang ditawarkan untuk lima tahun kepemimpinan seandainya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kebumen," terangnya.
Adapun moderator debat, lanjut Solahudin, yaitu Dr Arie Sujito, akademisi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta. "Dengan debat ini harapannya, mereka siap memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kebumen dan sekaligus sebagai media pendidikan politik kepada warga Kabupaten Kebumen," imbuhnya.
Pantauan di Pendopo Bupati, Selasa (17/11) sore panitia terus melakukan persiapan acara. Mereka melakukan cheking lokasi terkait pengamanan bersama Kepolisian dan jajaran Satpol PP Kebumen.
Pada pelaksanaan debat, sepanjang Jalan Mayjen Sutoyo yang melintas di depan Pendopo Bupati akan ditutup total. Hal ini dilakukan menyusul undangan dan tim pengombyong pasangan calon diprediksi akan jauh lebih banyak dibanding dengan acara debat pertama.
Ia menambahkan, KPU Kabupaten Kebumen sengaja mengadakan debat etape 2 di pendopo agar momentum pelaksanaan debat disaksikan oleh lebih banyak pengunjung, khususnya warga Kebumen. "Debat ini juga disiarkan live melalui radio In FM, dan Streaming melalui lima radio. Siaran tunda rencana ditayangkan Metro TV dan Ratih TV Kebumen," tutupnya.(ori)
