”Sebagai seorang muslim, saya diajarkan selalu menjaga alam. Setiap daun itu berzikir dan bertasbih. Maka jangan sampai mengganggu pohon dan mengganggu kelestarian alam,” pesan pelantun lag Bento ini.
Menurut Iwan, membiasakan menanam pohon adalah demi generasi penerus agar tetap bisa menikmati keindahan alam. Bukan malah disuguhi pemandangan hutan gersang karena pendahulunya gemar menebangi pohon.
Bupati Juliyatmono didampingi Wakil Bupati Rohadi Widodo, forum komunikasi pimpinan daerah (Forkominda) Karanganyar, dan Gubernur Ganjar secara simbolis ikut menanam sebanyak 600 bibit pohon.
”Saya titip kepada masyarakat, pohon ini harap dijaga, diopeni. Jangan hanya ditanam tapi terus ditinggal. Penanam pohon ini untuk melestarikan kembali Gunung Lawu setelah kebakaran hutan,” pinta Ganjar.
Sedangkan Juliyatmono mengatakan sengaja mengajak Iwan Fals untuk mengampanyekan penghijauan. “Dia (Iwan Fals,red) adalah musisi yang sangat peduli persoalan lingkungan. Semua masyarakat Karanganyar harus menanam pohon untuk generasi ke depan,” tegasnya.
Sekadar informasi, malam nanti sekitar pukul 20.00, Iwan Fals dijadwalkan menggelar konser di alun-alun Karanganyar bertema Lawu ku Hijau dan Damai. Kegitan ini merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Karanganyar ke-98. Dan mulai nanti siang pukul 13.00, arus Jalan Lawu Karanganyar dari simpang empat Papahan hingga Bejen ditutup untuk kelancaran konser. (adi/wa)
