ARIEF BUDIMAN/RASO |
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Abdullah Usman mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa Bandara Ngurah Rai ditutup karena erupsi anak Gunung Rinjani. Kondisi tersebut mengganggu penerbangan AirAsia dari Solo ke Bali.
"Harusnya tadi pagi (kemarin) open, tapi statusnya masih diperpanjang. Pihak operator (pesawat) sudah memberikan tawaran, tapi penumpang yang memutuskan,” tuturnya. Sekadar informasi, Air Asia melayani penerbangan rute Solo-Bali sebanyak tiga kali per pekan. Yakni pada Rabu, Jumat dan Minggu.
Lebih lanjut diterangkan Abdullah, Bandara Adi Soemarmo siap menerima limpahan penumpang dari bandara lain, salah satunya Bandara Juanda Surabaya jika bandara bersangkutan ikut terdampak abu vulkanis.
Asisten Manager Operasional PT Angkasa Pura I Rini Sri Rahayu menambahkan, penerbangan rute lainnya dari Solo tetap kondusif. "Solo aman, hanya saja penerbangan dari operator Air Asia Solo-Denpasar canceled," ungkapnya.
Berdasar siaran pers AirAsia yang dikirimkan ke Jawa Pos Radar Solo, Bandara Ngurah Rai kembali ditutup hingga hari ini (5/11) pukul 08:45 WITA dikarenakan meningkatnya intensitas aktivitas vulkanis Gunung Rinjani.
Dampaknya, seluruh penerbangan AirAsia dari dan menuju Bali dibatalkan.Daftar rute penerbangan yang telah dibatalkan yakni:
Domestik:
Bali – Jakarta
Bali – Solo
Bali – Bandung
Bali – Surabaya
Bali – Jogjakarta
International:
Bali – Kuala Lumpur
Bali – Singapura
Bali – Perth
Bali – Darwin
Bali – Melbourne
Bali – Bangkok
Pelanggan yang mengalami pembatalan penerbangan dapat memilih salah satu opsi pengubahan jadwal penerbangan di rute yang sama paling lambat tujuh hari dari jadwal keberangkatan semula tanpa dikenakan biaya tambahan.
Credit Shell, yaitu deposit di AirAsia senilai harga tiket yang dapat digunakan untuk pembelian tiket AirAsia lainnya dengan masa berlaku tiga bulan (90 hari). (din/wa)