• Berita Terkini

    Kamis, 12 November 2015

    Jalan Raya Plipir Kembali Merekah

    AGUNG/EKSPRES
    Alterntif Purworejo-Yogyakarta via Kaligesing Terancam
    PURWOREJO--Jalan raya Purworejo-Yogyakarta kembali terancam di Desa Plipir, Kecamatan Purworejo setelah terjadi hujan cukup deras sepanjang malam, Selasa (10/11) hingga Rabu (11/11/2015) dini hari. Badan jalan merekah sepanjang lebih dari 10 meter, untungnya bahu jalan telah dipasangi talud sehingga tidak terjadi longsor.

    Akibat terjadinya rekahan itu, menjadikan jalan perlu diberlakukan sistem buka tutup. Warga sekitar langsung memasang rambu peringatan di titik jalan yang rusak.

    "Rekahan itu sebenarnya telah ada sejak terjadi longsor setahun yang lalu. Adanya pengerjaan jalan kemarin, hanya ditutup atasnya saja. Mungkin tanahnya meresap kebawah bersama air dan badan jalan yang merekah ikut ambles," ujar Jumali, warga di sekitar lokasi, Rabu (11/11).

    Dijelaskan Jumali, jalan itu beberapa waktu lalu dilakukan buka tutup jalan karena bahu jalan mengalami longsor. Pihak pemerintah telah melakukan perbaikan talud setinggi badan jalan.

    "Dibandingkan yang dulu rekahannya sekarang lebih parah, karena ada bagian yang timbul dan sangat membahayakan pengguna jalan. Makanya warga memberikan tanda pengaman," imbuhnya.

    Sementara itu, seorang pengguna jalan Ari KTW (32) warga Desa Kaligono meminta pihak terkait untuk segera melakukan penanganan lokasi tersebut. "Perlu segera dilakukan perbaikan cepat. Baru saja warga menikmati normalnya perjalanan tapi sekarang sudah kembali rusak," ujar Ari.

    Melihat kondisi yang ada, Ari berharap pemberlakuan buka tutup jalan diberlakukan mengingat sempitnya jalan yang bisa dipergunakan. "Hari ini (kemarin-red) belum diberlakukan buka tutup jalan, padahal kondisi jalan sangat membahayakan. Dari arah timur, pengguna jalan baru saja memasuki jalan mulus sehingga kerap mereka menambah kecepatan kendaraan," imbuhnya. (baj)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top