• Berita Terkini

    Jumat, 13 November 2015

    Jangan Langsung Memanfaatkan Air Hujan

    AGUNG/EKSPRES
    Sebaiknya Diinapkan atau Dipanaskan
    PURWOREJO-Masyarakat diminta berhati-hati memanfaatkan air dari hujan yang telah turun di beberapa lokasi. Potensi penyakit yang dibawa di awal masa turun hujan cukup tinggi, karena air yang dibawa memiliki kadar asam yang cukup tinggi.

    Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kabupaten Purworejo dr Kuswantoro melalui drg Dwitiya Suprijono MKes Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan  kepada Ekspres, Kamis (12/11).

    "Pemanfaatan air hujan untuk digunakan mencukupi kebutuhan sehari-hari amat dimungkinkan diwilayah yang masih rendah intensitas hujannya. Itu disebabkan belum adanya air bersih yang memadai di kawasan itu," ujar Dwitiya.

    Dikatakannya, jika masyarakat memanfaatkan air hujan sebaiknya tidak langsung menggunakannya, melainkan diinapkan terlebih dahulu. Dengan tujuan, air akan mengendap sehingga tidak menimbulkan penyakit. Selain itu, warga juga bisa langsung memasak air hingga mendidih sehingga bibit penyakit mati.

    "Ada beberapa penyakit yang bisa timbul dari pemanfaatan air hujan secara langsung. Biasanya masyarakat menampung air hujan yang turun dari talang rumah dan disimpan di ember-ember atau penampungan yang lain. Dari genting-genting ataupun talang yang sekian lama tidak terkena air amat berpotensi membawa bibit penyakit," tambahnya.

    Adapun jenis penyakit yang amat umum di musim pancaroba seperti ini, lanjut Dwitiya, adalah meningkatnya pertumbuhan jentik nyamuk anopeles yang memicu penyakit malaria.

    "Sebelum turun hujan saat ini, sudah ada peningkatan warga yang terkena penyakit malaria. Apalagi sekarang ini, dimungkinkan akan meningkat," tandasnya.

    Untuk itu, pihaknya meminta masyarakat untuk bertindak lebih hati-hati dalam pemanfaatan ataupun penampungan air. "Air yang ditutup harus rapat sehingga tidak menjadi pertumbuhan nyamuk. Selain itu, untuk kawasan yang masih memanfaatkan air sumur, sebaiknya malah tidak menutup sumur, karena jika ditutup menjadikan tempatnya jadi dingin dan itu amat disukai nyamuk," pungkas Dwitiya. (baj)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top