• Berita Terkini

    Senin, 02 November 2015

    Kader Pramuka Harus Melek Media

    AGUNG/EKSPRES
    PURWOREJO-Menumbuhkan semangat menulis di kalangan anggota Pramuka, Kwartir Cabang Purworejo mengadakan pelatihan jurnalistik bagi kader pramuka di Aula Markas Batalyon 412/Raiders, Minggu (1/11). Sebanyak 74 kader mengikuti kegiatan itu sebagai bagian dari pertemuan Pramuka Penegak Se-Kabupaten Purworejo yang dilaksanakan mulai 30 Oktober hingga 4 November.

    Ketua Panitia, Agung Haryadi Sangga Kerja Ambar Wati mengatakan peserta pelatihan berasal dari 37 sangga atau sekolah se-Kabupaten Purworejo, setiap sangga mengirimkan dua orang. Dikatakannya, menulis merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki kader Pramuka. Melalui menulis di media, kader bisa menyampaikan gagasannya untuk disampaikan kepada khalayak. Aktivitas menulis juga dinilai mampu meningkatkan semangat kader untuk terus belajar semua bidang.

    "Diharapkan kader dapat aktif di media sekolah sekaligus menjadi motor penggeraknya," katanya.

    Sejatinya, lanjut dia, banyak pelajar sudah melakukan aktivitas menulis, baik di media sosial atau buku harian. Aktivitas menulis itu sedianya diarahkan sesuai dengan kaidah jurnalistik agar lebih berbobot, membangun dan memiliki manfaat bagi masyarakat. "Kami ingin memotovasi kader agar melek media," lanjutnya.

    Dikatakan, keberadaan media sangat penting untuk menambah pengetahuan, wawasan dan informasi. Kesadaran bermedia diharapkan mampu mendorong kader untuk berpartisipasi dalam pembangunan daerah, utamanya bidang pendidikan.

    Pada kesempatan tersebut, peserta mendapatkan materi jurnalisitik selama sekitar 1,5 jam. Materi jurnalistik yang disampaikan wartawan Suara Merdeka wilayah Purworejo itu meliputi teknik menulis berita, wawancara dan praktik membuat berita. Tampak semua peserta antusias mengikuti jalannya kegiatan dengan mengajukan berbagai pertanyaan dan tanggapan kepada narasumber.

    Salah satu pembina Pramuka, Margono saat mendampingi peserta pelatihan mengatakan, untuk menjadi penulis handal, peserta diminta untuk rajin membaca buku, koran atau jurnal agar pengetahuannya berkembang. "Sebab, menulis membutuhkan pengetahuan yang luas agar karya tulisan yang disajikan dapat berkualitas. Mulai saai ini, semua peserta harus lebih rajin membaca," tandasnya.(baj)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top