imam/ekspres |
Hanya, beberapa jam sebelum ditemukan meninggal, dua bocah malang itu diketahui masih sempat mengikuti jam pertama yang kebetulan saat itu merupakan mata pelajaran olah raga.
"Dari penuturan teman-temannya, keduanya masih terlihat jam pertama dan mengikuti pelajaran olahraga. Namun saat saya masuk, keduanya sudah tak berada di kelas," kata Bayu Arianto, guru yang mengangkat jenasah kedua siswanya tersebut dari dasar kolam.
Bahkan, menurut Bayu yang merupakan guru kelas tersebut , teman-teman korban sempat melihat saat Abdul Malik Alfansani (11) dan Usamah (12) bermain di kolam setelah pelajaran olah raga. Jadi saat yang lain masuk kelas, dua korban tidak langsung masuk kelas seperti siswa yang lain.
"Teman-temannya sempat mendengar dua siswa kami (korban) minta tolong. Namun dikira anak-anak lainnya, bercanda," ujar Bayu tak dapat menahan sedih.
Dari informasi yang dihimpun, siswa SD As-Salaam masuk sekolah pukul 07.30 WIB. Itu artinya, diperkirakan dua korban tenggelam diantara pukul 07.30-08.30 WIB. (cah/mam)