SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Akibatnya belasan rumah rusak karena tertimpa pohon tumbang. Tak ada korban jiwa pada peristiwa yang terjadi menjelang petang itu. Namun, satu rumah diantaranya roboh tertimpa pohon besar dan satu ekor sapi menjadi korban tewas pada bencana alam tersebut.
Satu rumah yang roboh, milik seorang janda renta, Rasinah (83), yang tinggal bersama tiga cucunya. "Sebenarnya rumahnya belum roboh total, tapi sudah rusak parah karena tertimpa pohon besar, terpaksa kita robohkan sekalian," terang Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Arif Rahmadi, di lokasi kejadian, Jumat (27/11).
Untuk sementara Rasinah bersama tiga cucunya menumpang di rumah tetangga, sampai rumahnya selesai dibangun kembali. Sementara, sapi yang tewas adalah milik Hadi Kuswanto, warga Dukuh Borang RT 01 RW 03 desa setempat. Sapi tewas seketika, karena kandang tak mampu menahan beban pohon besar yang menimpanya.
Lain lagi rumah milik Purwanto (52) warga RT 03 RW 03, sedikitnya seribu gentengnya remuk karena tertimpa pohon. "Selain menimpa rumah, pohon juga bertumbangan menutup akses jalan. Tapi sudah dibersihkan," kata Arif.
Berdasarkan data BPBD Kebumen, terdapat 13 rumah menjadi korban amukan angin ribut tersebut. Terdiri satu rumah rusak berat, satu rumah rusak sedan, dan sebelas rumah rusak ringan. Yaitu, rusak berat rumah milik Rusinah, warga RT 01 RW 03. Rusak sedang rumah milik Purwanto (52) RT 03 RW 03. Sedangkan, rusak ringan, Subagyo (36) RT 03 RW 03,Karjono (52) RT 03 RW 03, Musino RT 02 RW 03, Hendro Suripno (61) RT 02 RW 03,Suyuti (53) RT 07 RW 03. Selanjutnya, Yusro (63) RT 02 RW 02, Tukiran (46) RT 07 RW 01 dan Saryatun (38) RT 07 RW 01.
Akibat bencana itu, total kerugian diperkirakan mencapai Rp 500 juta lebih. Termasuk ratusan pohon Jenitri, pete, jengkol, dan Albasia. "Mendapat laporan, BPBD langsung menerjunkan timnya dengan membawa 5 mesin potong untuk memotong pohon-pohon yang tumbang," ujarnya.
BPBD juga telah menyalurkan bantuan berupa sembako dan logistik lainnya kepada warga korban bencana angin kencang. Untuk warga yang rumahnya rusak berat diberi santunan sebesar Rp 3 juta, yang rusak sedang dan sapinya tewas mendapat bantuan uang tunai masing-masing Rp 1 juta.
Tak hanya dari Pemkab Kebumen, warga yang rumahnya rusak berat juga bakal mendapat bantuan dari Baznas Kabupaten Kebumen dan Komunitas Gerak Shodaqoh. Musibah itu, juga mendapat perhatian serius dari Pj Bupati M Arief Irwanto, yang langsung mendatangi lokasi bencana. Bersama sejumlah pejabat lainnya.
Sepekan sebelumnya, persisnya Kamis (19/11) malam, angin kencang mengakibatkan sedikitnya 15 rumah warga di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, rusak. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(ori)