agung/ekspres |
Kapolsek Bruno AKP Haris Gunardi menjelaskan kawanan babi hutan ada 10 ekor dan keberadaannya menyebar di perkampungan. Dua ekor babi sempat masuk ke warung milik salah seorang warga. Beberapa orang yang ada di warung terpaksa menyelamatkan diri saat kedatangan tamu tak diundang tersebut.
"Ada satu ekor lagi yang masuk di kelas di SD Brunorejo 2," ujar Kapolsek Haris didampingi Kanit Intel Aiptu Budi.
Dijelaskan Haris, dari informasi warga yang melaporkan kejadian itu, kawanan babi hutan mulai memasuki perkampungan pada pukul 09.00 wib. Kawanan itu berasal dari kawasan hutan desa yang ada di bagian barat kampung.
"Ada sekitar 10 ekor babi yang turun, kemungkinan besar mereka mencari makan atau minum karena di habitatnya tinggal dalam musim kering ini sudah mulai jarang," jelas Haris.
Beruntung, tindakan yang dilakukan terbilang cepat karena kebetulan saat kawanan turun memasuki warung ada anggota Polsek Bruno yang tengah berada di warung. "Begitu ada kawanan masuk, anggota langsung memberikan laporan ke Polsek dan kita segera turun ke lapangan," tambahnya.
Warga dibantu anggota kepolisian segera melakukan langkah pengamanan dan berhasil menjinakkan 7 ekor babi. "Untuk babi yang kecil dipukul oleh warga, sementara yang besar terpaksa kita gunakan senjata api," katanya.
Berhasil mengamankan tujuh ekor, warga masih berusaha mencari tiga yang lain ataupun kawanan lain yang kemungkinan akan memasuki perkampungan.
"Warga melakukan pencarian terhadap kawanan babi hutan itu karena diduga masih ada lagi kawanan yang akan memasuki kampung. Dan lagi masih ada beberapa yang sempat turun tapi belum tertangkap," pungkas Haris. (baj)