agung/ekspres |
Camat Loano, Setyo Adi SIP saat dimintai keterangan melalui Sekretaris Camat, Ahmad Jainudin SIP mengungkapkan, dalam kesempatan tersebut sedikitnya 63 anggota Linmas dilatih berbagai ketrampilan agar menjadi tenaga yang tanggap.
"Peserta pelatihan Linmas tersebut merupakan delegasi dari 21 desa yang ada di Kecamatan Loano. Masing-masing desa mengirimkan tiga orang," terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, berbagai materi yang disampaikan diantaranya, Bela Negara dari Koramil Loano, Latihan PBB, latihan tanggap bencana serta materi pengamanan Pemilihan Bupati dan wakil Bupati tahun 2015 yang disampaikan oleh Polsek Loano.
"Pelatihan ini sangatlah penting. Terlebih sebentar lagi menghadapi musim penghujan serta Pilkada. Jadi materi yang disampaikan betul-betul yang anggota Linmas butuhkan saat bertugas di wilayahnya masing-masing," tandasnya.
Selain itu, pelatihan tersebut juga bertujuan untuk mendisiplinkan anggota Linmas. Dan secara berkala pelatihan ini akan terus dilaksanakan supaya tenaga Linmas yang berada di kecamatan Loano betul-betul terlatih.
"Menghadapi musim penghujan, tenaga siaga yang terlatih tentu sangat dibutuhkan. Pasalnya, Loano merupakan salah satu wilayah yang rawan bencana," tandasnya.
Menurut Jainudin, tujuan lainnya adalah membentengi kecamatan Loano dari bahaya ideologi yang mengancam tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Ideologi radikal, terorisme, komunisme serta ideologi lainnya yang mengancam NKRI menjadi tantangan bersama seluruh elemen masyarakat. Linmas ini nantinya juga memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengantisipasi berkembangnya ideologi tersebut di wilayahnya masing-masing," tambahnya.(baj)