• Berita Terkini

    Sabtu, 07 November 2015

    Pasangan Sugeng-Tjipto Indikasikan Tak Hadir Debat Publik Pilkada Purbalingga

    aditya/radmas
    PURBALINGGA - Debat publik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Purbalingga 2015, di Gedung Andrawina Owabong Cottage, malam ini (7/11), kemungkinan besar tak akan dihadiri pasangan calon (paslon) nomor urut dua, H Sugeng SH MSi dan H Sutjipto SH.

    Sebab, hingga kemarin, paslon yang diusung oleh PKB, Partai Demokrat dan Partai Hanura ini, tak mengijinkan paslon hadiri dalam debat publik, yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga. Indikasi ketidakhadiran paslon ini, diungkapkan oleh calon bupati nomor uurt dua H Sugeng SH MSi, saat gladi resit debat paslon di Gedung Andrawina, kemarin (6/11). "Kami manut partai pengusung. Jika partai mengusung tidak mengijinkan datang, maka kami tidak akan hadir," katanya.

    Dia mengakui, saat ini partai pengusungnya masih belum memberikan restu untuk hadir dalam debat publik. Namun, dia mengaku akan masih berkomunikasi dengan partai pengusung, terkait kehadirannya dalam debat publik, malam ini. "Kita lihat saja besok (hari ini, red)," ujarnya.

    Pria yang juga pengacara ini juga mengungkapkan, debat publik bukan merupakan agenda yang wajib dilakukan oleh paslon. "Tidak ada aturan yang menyebutkan kami wajib hadir dalam debat publik," lanjutnya.

    Meski, demikian dia mengaku tetap menghormati semua tahapan yang dilakukan oleh KPU. Salah satunya, dia menghadiri acara gladi resik debat publik. Meski, belum ada garansi pihaknya bakal hadir dalam acara tersebut.

    Ketua Tim Pemenangan H Sugeng SH MSi dan H Sutjipto SH, Bambang Hermato ketika dihubungi melalui telepon selularnya tidak dijawab. Panggilan koran ini, tidak dijawab.

    Terpisah calon bupati nomor urut satu, H Tasdi SH MM memastikan, dirinya bersama dengan pasangannya Dyah Hayuning Pratiwi akan hadir dalam debat publik. "Debat publik merupakan agenda Pilkada yang diamanatkan oleh undang-undang. Jadi kami pasti akan hadir," tegasnya.
    Apalagi menurutnya, debat publik adalah hak dari paslon, sehingga agar haknya terpenuhi pihaknya akan datang dalam debat. "Tidak ada persiapan apa-apa (untuk menghadapi debat publik). Yang jelas kami siap mengikuti debat publik," imbuhnya. (tya)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top