• Berita Terkini

    Kamis, 19 November 2015

    Paslon Banyak Bicara Investasi dan Infrastruktur

    SUDARNO AHMAD/EKSPRES
    Debat Terakhir Pasangan Calon  Bupati dan Wakil Bupati
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Persoalan investasi dan pembangunan infrastruktur menjadi topik utama dalam acara Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakill Bupati etape 2 di Pendopo Bupati, Rabu (18/11/2015).

    Seperti pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Mohammad Yahya Fuad-Yazid Mahfudz, dengan tegas mendukung rencana penambangan di sekitar Kawasan Karst Gombong Selatan demi kepentingan Pabrik Semen Gombong. Dukungan tersebut dengan catatan tidak merusak lingkungan sekitar.


    "Yang namanya pembangunan harus kita dukung, tapi jangan sampai merusak lingkungan. Sehingga dibutuhkan teknologi yang bisa meminimalisir tentang perusakan lingkungan itu," tegas Yahya Fuad, disambut tepuk tangan meriah dari para pendukungnya.

    Namun demikian, kata dia, sebelum izin diputuskan oleh bupati, perlu dilakukan kajian mendalam tentang kawasan karst dan bagaimana pengaruhnya jika ditambang untuk pabrik semen.  "Tapi pada prinsipnya, mana kala pengusaha (investor) bisa meminimalisir dengan teknologi yang ada. Sehingga kekhawatiran terhadap rusaknya lingkungan tadi bisa di tekan, maka harus kita dukung," kata paslon nomor 2 ini.

    Tak hanya terhadap rencana pembangunan pabrik semen, tetapi terhadap pembangunan pabrik lain juga. Yahya Fuad memberi contoh, misalkan akan ada pabrik tapioka, namun banyak warga yang protes karena khawatir limbahnya akan mencemari lingkungan. "Maka dibutuhkan teknologi pengolahan air limbah yang tepat, sehingga bukan limbah yang keluar tapi air yang sudah bersih," ujarnya.

    Selain itu, jikak didapati ada pabrik yang cerobongnya mengeluarkan asap pekat. Menurutnya, tidak serta merta tidak memberikan izin terhadap pabrik tersebut. Tetapi, lanjut Yahya Fuad, semestinya pabrik tersebut diberi wawasan ada teknologi yang dapat meminimalisir terhadap asap pekat tersebut. "Harus ada kompromi antara kepentingan ekonomi dengan kekhawatiran rusaknya lingkungan. Salah satunya, pengusaha harus dapat meyakinkan kita," imbuhnya.

    Sementara, pasangan nomor urut 1 Khayub Mohamad Lutfi-Akhmad Bakhrun, menyoroti pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang sudah mulai dikerjakan. Menurut Khayub, pembukaan JJLS akan menarik investor datang ke Kebumen. Sehingga perekonomian warga Kebumen akan meningkat tajam.  "Dikembangkannya JJLS maka akan mendongkrak berkembangnya potensi wisata pesisir yang akan dikembangkan dengan wana wisata bahari. Ini sejalan dengan visi misi kami. Selain itu, adanya JJLS yang menghubungkan simpul kabupaten lain akan dengan mudah menarik investor," papar Khayub.

    Tak hanya itu, paslon yang diusung PKS, Nasdem dan Golkar ini juga akan membangun sarana prasarana terkait untuk mendukung program ekonomi kerakyatan. Mulai dari irigasi, jalan antar kecamatan, serta jalan poros desa.  "Untuk mengurangi kemiskinan, kami fokus memberikan bantuan untuk masyarakat. Juga bantuan alat pertanian, subsidi benih dan pupuk. Bantuan bedah rumah, hingga program untuk masyarakat miskin," janjinya.

    Paslon yang memiliki jargon "Mbangun Desa Nata Kota" ini berjanji jika kelak terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kebumen, akan berkomitmen menepati janji-janjinya.

    Sedangkan, pasangan calon nomor urut 3, Bambang Widodo-Sunarto, menyoroti ketimpangan pembangunan infrastruktur antara wilayah Kebumen selatan dan Kebumen utara. Selama ini, di wilayah pegunungan sebelah utara pembangunannya masih sangat tertinggal.

    Oleh karena itu, pasangan yang diusung oleh PDIP dan Hanura bertekad akan membangun fasilitas infrastruktur di derah tersebut. "Dalam membangun infrastruktur, kami akan mengedepankan skala priorotas. Kami ingin membedah daerah utara dibuat fasilitasi yang memadai, sehingga perekonomian warga disana dapat meningkat pesat," beber Bambang Widodo.

    Selain itu, Paslon nomor urut 3 juga berjanji akan membenahi dan meningkatkan pelayanan publik. Sehingga nantinya, jika pasangan ini terpilih, masyarakat benar-benar terlayani dengan baik.

    Debat terakhir dengan tema perekonomian itu dimoderatori oleh Akademisi Universitas Gajah Mada (UGM) Jogjakarta, Dr Arie Sujito. Hadir menyaksikan langsung, Pj Bupati M Arief Irwanto, Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kapolres Kebumen AKBP Faizal, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen. Serta ratusan pendukung dari masing-masing pasangan calon.

    Acara tersebut juga mendapat penjagaan ketat oleh kepolisian. Bahkan Polres Kebumen menerjunkan sedikitnya 225 personel untuk mengamankan salah satu rangkaian hajat lima tahunan tersebut.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top