agung/ekspres |
Manager Umum BMT An-Nuur, Bambang Kusno Yulianto mengatakan, bakti sosial itu merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap dua bulan sekali dengan lokasi yang berbeda. Program sosial itu merupakan wujud kepedulian BMT An-Nuur terhadap masyarakat yang membutuhkan. Acara terselenggara berkat kerjasama BMT An-Nuur dengan Pmerintah Desa Pogung Kalangan.
Pihaknya berharap program tersebut dapat mengurangi beban siswa kurang mampu dalam memperoleh hak pendidikan. Sebab, pendidikan sangat penting bagi masa depan generasi muda. Pendidikan tidak hanya untuk dinikmati masyarakat mampu, tapi juga masyarakat miskin. "Semua masyarakat memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan yang
layak," katanya.
Dia menjelaskan, program pemeriksaan gratis diharapkan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat desa. Sebab, pada perubahan musim seperti sekarang ini berpotensi memicu munculnya aneka penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Beberapa penyakit yang harus diwaspadai yakni infeksi saluran pernapasan, flu, demam, tipes, dan demam berdarah. "Pada kesempatan itu kami juga melakukan sosialisasi penerapan pola hidup sehat kepada masyarakat," jelasnya.
Dikemukakan, penerapan pola hidup sehat bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan, mengonsumsi makanan yang berkualitas dan istirahat cukup. Asupan buah-buahan juga harus diperhatikan untuk meningkatkan daya ketahanan tubuh agar kebal terhadap berbagai penyakit.
Kades Pogung Kalangan, Sukarmi mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan dari BMT An-Nuur. "Bantuan yang diberikan janga hanya
dilihat jumlahnya, tapi ketulusan dan kepeduliannya juga harus diapresiasi," katanya. (baj)