AGUNG/EKSPRES |
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Purworejo, Drs H MUh Wuryanto saat membuka peringatan Catur Windu (32 tahun) SMPN 24 Purworejo, kemarin. "Semua harus belajar lebih keras agar menjadi tunas bangsa yang akan menjadi penerus pembangunan bangsa," ujar Wuryanto di hadapan ratusan siswa dari tingkat TK hingga SLTP.
Lebih jauh diungkapkan, perjalanan SMPN 24 Purworejo yang menapak usia 32 tahun bisa menjadi momentum untuk tetap berperan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan mendukung program belajar 9 tahun.
"Pendidikan 9 tahun meliputi pendidikan di jenjang SD dan SMP, dan SMPN 24 ini menjadi salah satu lembaga pendidikan di tingkat kecamatan Kaligesing untuk bisa mendidik anak-anak bangsa. Kedepan mudah-mudahan banyak prestasi yang diraih," tambahnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 24 Suwarto SPd MMPd mengatakan dalam peringatan itu pihaknya mengambil tema Bhakti Kami Untuk Negeri. Pemilihan tema itu dirasa tepat dikarenakan beragam kegiatan sosial turut menyertai peringatan hari jadi.
"Kami memberikan beasiswa untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu di sekolah kita. Selain itu juga memberikan bibit tanaman kepada masyarakat sekitar sekolah serta kegiatan pasar murah dan pengobatan gratis serta servis kendaraan gratis," ujar Suwarto.
Sebagai ajang kompetisi, pihak panitia juga menggelar aneka lomba meliputi bola voli mini, geguritan, cerdas cermat, tari dolalak serta lomba mewarnai. Selain itu juga digelar ekspo produk lokal yang merangkul aneka UMKM di sekitar Kaligesing serta hasil kreativitas peserta didik.
"Kegiatan akan berakhir pada Sabtu (7/11) dengan menggelar kuda lumping dari salah satu sekolah kejuruan pendukung dan malamnya dilanjutkan tasyakuran serta temu alumni," katanya. (baj)