SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Hal itu ditegaskan Komandan Kodim 0709 Kebumen, Letkol Inf Putra Widyawinaya, saat menjadi narasumber pada rapat koordinasi evaluasi keamanan dan ketertiban Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Se-Kebumen, menjelang Pilbup Kebumen di Hotel Candisari Karanganyar, belum lama ini. "Tidak ada anggota (TNI) yang mendekati TPS. Apalagi masuk ke dalam TPS. Sehingga tidak mengganggu proses Pilkada. Tapi setiap Babinsa standby dengan radius sekitar seratus meter," kata Putra Widya Winaya, dalam paparannya.
Namun demikian, lanjut Putra, TNI siap mendukung pengamanan polisi dan pemerintah daerah jika diperlukan. Dia menjamin bahwa anggota TNI dalam Pilbup Kebumen benar-benar netral. "Pada hari H diintruksikan tidak ada anggota TNI yang masuk atau mendekat ke TPS," tegasnya.
Selain Dandim, hadir sebagai narasumber Penjabat Bupati Kebumen M Arief Irwanto, Kapolres Kebumen AKBP Faizal. Sedangkan, moderator oleh Sekda Adi Pandoyo.
Selain para Camat, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Kebumen, juga hadir Ketua DPRD Cipto Waluyo, Kepala Satpol PP RAI Ageng Sulistyo, Ketua Pengadilan, Kepala SKPD terkait, Ketua KPU Paulus Widyantoro dan Ketua Panwas Kabupaten Kebumen Suratno.
Ketua KPU Kebumen, Paulus Widyantoro, menyampaikan perkembangan tahapan Pilbup. Saat ini, kata Paulus, KPU Kebumen tengah proses pengadaan logistik surat suara.
Ketua Panwas Kabupaten Kebumen, Suratno, mengungkapkan, dilematika penanganan politik uang yang diprediksikan makin marak dan massif pada hari tenang. Panwas berharap ada kerjasama antara jajaran Muspika, Forkomda dan paslon.
Suratno juga menanyakan bentuk pengamanan dari kepolisian terhadap anggota Panwas, serta beberapa informasi yang dapat diakses dalam upaya pencegahan dini. Dalam paparannya, Kapolres AKBP Faizal, membeberkan potensi dan ancaman keamanan disemua tahapan pilkada. Pihaknya menyatakan siap untuk melakukan pengamanan dan mempertanggungjawabkan keuangan Negara untuk biaya pengamanan Pilkada. "Karena yang digunakan adalah dana negara maka kami siap mempertanggungjawabkannya, dan juga siap diaudit," tegasnya.
Kapolres juga menyatakan kesiapannya saling tukar informasi, untuk antisipasi dan pencegahan dini. Tak hanya itu, Kapolres juga berjanji untuk melakukan pengamanan kepada penyelenggara, Satpol PP dan khususnya Panwas, apabila terjadi ancaman keamanan, intimidasi ataupun teror.
Sementara, Pj Bupati M Arief Irwanto, keberhasilan Pilkada serentak kali ini akan menjadi barometer untuk melaksanakan tahapan Pilkada berikutnya. Menanggapi uraian KPU dan Panwas, Pj Bupati menegaskan kesiapannya untuk mendukung kesulitan KPU. Terutama dalam upaya meningkatkan partisipasi pemilih, dari 66 persen pada Pilpres lalu menjadi 77 persen pada Pilbup Kebumen mendatang.
Pj Bupati juga meminta kepada para Camat untuk melakukan pembinaan terkait beberapa kepala desa/perangkatnya yang terlibat dalam kegiatan politik praktis.
Sedangkan, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Kebumen Nurtaqwa Setyabudi, menambahkan rakor tersebut digelar untuk memastikan kesiapan semua komponen stakeholder di Kabupaten Kebumen, menjelang pelaksanaan Pilbup Kebumen.(ori)