SUDARNO AHMAD/EKSPRES |
Ketua panitia touring, Dodik Soejono, mengatakan touring yang disebut "tiktok" itu diikuti oleh sedikitnya 25 banteng (sebutan mobil Pajero). Masing-masing banteng membawa keluarganya, untuk ikut dalam kegiatan yang digelar sebulan sekali tersebut. Selain itu, kata dia, kebetulan ada anggota POC Chapter Yogyakarta di Kebumen, Muh Zulvian Ikvina (putra pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan), baru menikah.
"Jadi ini sekalian kita berkunjung kesini untuk bersilaturahmi," kata Dodik Soejono, yang singgah di Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen, kemarin.
Dodik menjelaskan, dengan mengajak anggota penyuka mobil Pajero bekunjung ke salah satu obyek wisata di Kebumen, agar mereka dapat membantu mempromosikan potensi wisata yang ada di kabupaten dengan slogan Beriman ini. "Setidaknya mereka nantinya dapat gethok tular dengan saudara, sahabat, rekan kerja dan tetangganya, bahwa di Kebumen ada obyek wisata yang patut dikunjungi," ujarnya.
Ketua POC Chapter Yogyakarta, Nanda Umbara, menambahkan sejak dikukuhkan pada 8 Maret 2013 lalu, dalam perjalananya komunitas ini telah melakukan berbagai macam kegiatan baik berupa touring, family gathering, bakti sosial, jambore nasional, dan touring ke tempat-tempat wisata baru. Hal ini menurut Nanda, untuk mengenalkan pariwisata di daerah-daerah. Kegiatan lainnya, adalah berkunjung ke rumah-rumah anggota, baik di seputar Yogyakarta, maupun di luar kota, termasuk di Kebumen.
"Ini dilakukan sebagai upaya menjalin hubungan kekeluargaan sesama anggota. Kami selain selalu menjaga persaudaraan dengan sesama pencinta Pajero yang dikenal sebagai mobil sport adventure, juga berkomitmen untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya bermanfaat untuk masyarakat," terangnya.
Selain itu, POC juga aktif memperingati hari-hari besar nasional dan keagamaan, maupun tukar informasi, dan ilmu tentang otomotif khususnya Pajero. Nanda mengatakan bahwa saat ini anggota POC Chapter Yogyakarta jumlahnya lebih dari 126 orang yang terdiri dari berbagai macam latar belakang dan profesi.
Ia menambahkan, berbagai kegiatan POC selama ini selalu mendapatkan dukungan dari mitra-mitra yang berhubungan dalam keberadaan kendaraan Pajero seperti, variasi-variasi mobil, asuransi, bengkel, dan diler Mitsubitsi, perbankan, perusahaan-perusahaan, restoran, dan hotel serta lainnya. "Komunitas ini dibentuk agar keberadaan kita selaku owners Pajero bisa dioptimalkan untuk memberi manfaat pada sesama dan lingkungan kita," tegasnya.
Komunitas Pajero ini juga mendapat kepercaya terlibat dalam pembuatan film dokumenter sejarah bertajuk Ekspedisi Mataran Kuno dari Kementerian Pariwisata RI. "Akan dimulai pada 5 Desember nanti, kita yang support menggunakan mobil Pajero," imbuhnya.
Salah satu anggota POC, H Muh Zulvian Ikvina, mengatakan menjadi anggota komunitas ini banyak kegiatan positif yang dia dapat. Mulai dari bertambahnya teman, juga menjadi tempat berbagi pengalaman dan ilmu. "Juga anggotanya dermawan yang tidak segan membantu masyarakat yang sedang terkena musibah," ujar putra KH Musyaffa Ali, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Somolangu Wetan ini.(ori)