 |
| fuad/ekspres |
Pernyataan dukungan tersebut dilakukan pada acara silahturahmi jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perindo Kabupaten Kebumen dengan cabup Yahya Fuad di kantor Grafika Gombong, Kamis (5/11).
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPD Perindo Kebumen, Damar Priambudi beserta jajarannya, Cabup nomor urut 2, Ir HM Yahya Fuad serta kader Perindo dan tokoh masyarakat setempat.
Damar Priambudi menuturkan, dukungan kepada pasangan Fuad-Yazid karena adanya kesamaan visi misi Perindo dengan paslon yang diusung lima parpol tersebut.
"Terutama soal pemberdayaan ekonomi kerakyatan guna menuju masyarakat Kebumen sejahtera," ujar Damar kepada Ekspres, usai acara.
Damar pun tak segan memberikan apresiasi tinggi kepada Yahya Fuad yang telah terbukti memberikan kontribusi pembangunan dan kesejahteraan kepada masyarakat Kebumen. Alasan itu pula yang kemudian menjadi alasan lain Perindo untuk mantap mendukung pasangan Fuad-Yazid.
Ditambahkannya, kendati masih baru di percaturan politik, namun Perindo siap all out memenangkan pasangan Fuad-Yazid di Pilkada yang tinggal satu bulan lagi. Untuk itu, jajaran DPD Perindo Kebumen telah menginstruksikan seluruh kader dan pengurus di jajaran pengurus cabang hingga ranting agar segera bergerak melakukan langkah-langkah pemenangan pasangan Fuad-Yazid.
"Alhamdulillah saat ini kepengurusan DPD Perindo telah terbentuk hingga tingkat ranting. Mereka sudah siap bekerja memenangkan hati rakyat guna mendukung dan mensukseskan pasangan Fuad-Yazid," tandas putra pemilik Grafika Grup, Koeswintoro atau yang akrab disapa Om Liem ini.
Terkait dukungan dari Perindo itu, cabup Yahya Fuad mengaku mendapat tambahan kekuatan baru guna memenangkan Pilkada Kebumen. Apalagi dukungan dari partai non parlemen lain seperti PKPI dan elemen masyarakat juga terus berdatangan.
"Kami berterima kasih atas dukungan Partai Perindo. Meski Perindo tergolong partai baru tapi sudah cukup dikenal di tengah masyarakat. Amanah ini tentu akan menambah semangat tim demi memenangkan Pilkada nanti," beberya.
Fuad mengakui maju dalam pilkada tentu membutuhkan biaya yang tak sedikit. Meski demikian, Fuad kembali menegaskan jika dirinya tetap pada niatan tulus yakni untuk niat ibadah. Bagi Fuad, tekad tersebut telah menjadi prinsip dasar baginya sebelum memutuskan untuk maju dalam bursa pemilihan bupati Kebumen periode 2016-2021.
"Niat ini sangat-sangat penting bagi saya, meski ada sejumlah pihak yang tak peduli dengan itu. Kalau niatnya tulus, berapapun modal yang dikeluarkan tentu tak jadi soal malah semoga dicatat menjadi amal sholeh," ucapnya.
Tanpa niat tulus, kata Fuad, dikhawatirkan akan mencari kembalian modal, bahkan nyari 'baten' ketika sudah terpilih nantinya.
"Saya tegaskan, no korupsi no upeti jika saya mendapat amanah memimpin Kebumen," tegasnya yang disambut gemuruh tepuk tangan.
Ditambahkan Fuad, hasil survey terakhir masih menempatkan dirinya di posisi teratas, Namun demikian, hasil itu tak membuat dia lengah dan tetap kerja keras. Saat ini konsolidasi internal tim terus dilakukan menyusul adanya sejumlah elemen masyarakat yang baru bergabung seperti Perindo dan PKPI. Selain itu, pertemuan dengan masyarakat tetap dilakukan dengan datang langsung ke basis massa.
Pasangan Fuad-Yazid juga akan menggelar rapat umum akbar pada 5 Desember mendatang. Sejumlah tokoh nasional pun direncanakan akan hadir untuk menjadi jurkam Fuad-Yazid.
"Pak SBY (mantan presiden RI) Insya Allah siap hadir di Kebumen, untuk pak Prabowo masih menunggu konfirmasi," imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Fuad juga menyempatkan diri untuk menemui puluhan karyawan percetakan Grafika. Disana, Fuad meminta doa restu dan dukungan terkait pencalonannya sebagai calon bupati Kebumen. (has)
