M Romahurmuziy/fuad/ekspres |
KEBUMEN (kebumenekspres.com)– Anggota DPR/MPR RI, M Romahurmuziy meminta masyarakat konsisten menjaga kedaulatan NKRI. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga toleransi dalam semua sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Disisi lain, politisi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini juga mengingatkan tentang pluralitas agama, suku, dan budaya di Indonesia yang harus senantiasa dijaga keseimbangannya. Sebab apabila kemajemukan di Indonesia tidak dijaga dengan jiwa toleransi yang tinggi maka Indonesia akan menuju pada perpecahan.
“Toleransi sangat penting untuk menjaga keseimbangan bangsa. Toleransi jika diartikan adalah kesediaan menerima kekurangan mitra interaksi. Artinya, ketika berinteraksi, antar individu maupun antar kelompok pasti memiliki karakter yang kurang menurut pandangan kedua belah pihak yang sedang berinteraksi. Nah, jika masing-masing pihak yang berinteraksi bersedia menerima kekurangan satu sama lainnya maka yang tercipta adalah suatu hubungan yang harmonis”, kata Gus Romi, sapaan akrabnya, pada Rapat Dengar Pendapat di Aula Kantor PPP Kebumen, baru-baru ini.
Di hadapan sektiar 150 audience yang hadir, romahurmuziy juga mencontohkan bentuk toleransi umat beragama yang baik adalah dengan tidak mencela atau bahkan menghalangi pemeluk agama lain beribadah, kalau perlu saling menjaga. Hal ini berlaku pada bentuk-bentuk toleransi lain, seperti toleransi Suku dan Budaya.
Ruh toleransi ini sebetulnya telah tertanam dalam landasan idiil maupun konstitusional NKRI. “Dalam Pancasila, sila pertama berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa yang dalam sejarah perumusannya menunjukkan adanya semangat toleransi beragama. Begitu juga dengan prinsip Bhinneka tunggal Ika yang menunjukkan adanya semangat toleransi Suku dan Budaya. Oleh karena itulah kita harus senantiasa menggencarkan sosialisasi kebangsaan dengan lebih banyak mengungkap semangat toleransi agar keutuhan NKRI yang sangat plural ini tetap terjaga dengan baik," tutur Romahurmuziy. (has)