ISTIMEWA |
Tidak ada korban jiwa pada musibah yang menimpa rumah milik Madarjan (58), warga Dusun Panggangayam RT 04 RW 05 Desa Kalibangkang, Kecamatan Ayah. Namun, kerugian materi ditaksir mencapai Rp 72 juta lebih.
Musibah kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB bersamaan turun hujan itu menghanguskan seluruh perabotan rumah tangga. Termasuk surat-surat penting seperti sertifikat tanah, ijazah, KTP, hingga sejumlah uang tunai pun berubah menjadi abu hitam. Bahkan seluruh atap dan jendela rumah berukuran 10x7 meter itu juga ludes tak tersisa.
Tak hanya itu, satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z juga tinggal rangkanya saja. Termasuk perhiasan emas, sejumlah uang tunai, hingga peralatan elektronik. "Saya tiba-tiba melihat rumah sudah terbakar dibagian atapnya. Warga mencoba padamkan dengan menyiram air tapi api semakin membesar," tutur warga sekitar, Sarijo.
Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Arif Rahmadi, mengatakan seluruh bangunan ludes terbakar tidak menyisakan sedikit pun ruangan. "Karena rumahnya terbuat dari kayu, sehingga mudah terbakar," kata Arif Rahmadi.
Arif meminta masyarakat untuk secepatnya melaporkan ke BPBD jika terjadi musibah kebakaran. Kecepatan laporan diperlukan untuk meminta bantuan mobil pemadam kebakaran (Damkar)untuk meminimalkan kerugian yang ditimbulkan. Pasalnya, seringkali laporan dari masyarakat terlambat sehingga ada kesan mobil pemadam kebakaran datang terlambat. Warga diminta secepatnya menghubungi nomor telepon BPBD di (0287) 382113 atau 381240.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, BPBD Kabupaten Kebumen akan mulai mengoperasikan Pos BPBD di Petanahan dan Prembun. Rencananya akan mulai dioperasikan pada 1 Desember, besok pagi.(ori)